Membiasakan diri dengan amalan sunnah sebelum bulan Ramadhan akan membantu kita lebih siap saat memasuki bulan suci.
Mulailah dengan rutin shalat dhuha, qiyamul lail, serta memperbanyak membaca Al-Qur’an.
Berpuasa sunnah di bulan Sya’ban juga dianjurkan. Aisyah RA berkata, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dalam satu bulan lebih banyak daripada di bulan Sya'ban." (HR. Bukhari & Muslim).
Selain itu, memperbanyak dzikir dan doa dapat menenangkan hati, sebagaimana firman Allah SWT:"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra’d: 28).
BACA JUGA:Kapan Puasa Hari Pertama 2025 Dimulai? Cek Perkiraan Sidang Isbat
BACA JUGA:Aliansi Pers Mahasiswa Serang Gelar Bedah Film Cut to Cut, Soroti Hak Pekerja
3. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Agar ibadah berjalan lancar, menjaga kesehatan sangat penting. Pola makan sehat sebelum bulan Ramadhan akan membantu tubuh beradaptasi lebih mudah dengan puasa.
Hindari makan berlebihan dan mulai biasakan makan secara teratur agar tidak kaget saat jadwal sahur dan berbuka tiba.
Olahraga ringan secara rutin juga dianjurkan untuk menjaga kebugaran. Selain itu, pastikan tidur cukup agar tubuh tetap bertenaga.
Dari sisi mental, melatih kesabaran dan mengendalikan emosi juga penting, karena puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk.
Rasulullah SAW bersabda, "Puasa adalah perisai, maka janganlah berkata kotor dan jangan bertindak bodoh." (HR. Bukhari & Muslim).
4. Memahami Ilmu Seputar Ramadhan
Memahami hukum-hukum puasa sangat penting agar ibadah berjalan dengan benar. Pelajari hal-hal yang membatalkan puasa, sunnah-sunnahnya, serta adab-adabnya agar kita bisa beribadah sesuai tuntunan agama.
Mengikuti kajian atau membaca buku tentang keutamaan bulan Ramadhan juga dapat menambah wawasan.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim).