Keseimbangan tubuh yang terjaga saat berpuasa dapat mengurangi risiko kekurangan tidur yang mengganggu keseimbangan hormon seperti melatonin dan kortisol.
BACA JUGA:6 Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa: Energi Alami dan Kesehatan dalam Sekejap!
BACA JUGA:4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Meningkatkan Mood Booster, Coba Ini
Dengan tidur yang berkualitas, risiko insomnia dapat diminimalisasi, sehingga kamu bisa bangun tepat waktu untuk sahur. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur sebelum tengah malam selama bulan puasa.
2. Hindari Minuman Berkafein Sebelum Tidur
Selain mengurangi asupan karbohidrat, sebaiknya hindari minuman berkafein satu hingga tiga jam sebelum tidur.
Jika ingin menikmati kopi di malam hari, berikan jeda yang cukup sebelum tidur.
Kafein dapat membuatmu terjaga dan mengurangi kualitas tidur yang dapat berakibat pada kesulitan bangun sahur. Sebaiknya, kamu bisa memilih teh yang lebih ringan sebagai alternatif.
3. Jangan Konsumsi Karbohidrat Sebelum Tidur
Disarankan untuk memberikan jeda antara makan malam terakhir dan waktu tidur, idealnya beri jeda minimal tiga jam.
Misalnya, jika kamu tidur pada pukul sebelas malam, pastikan untuk makan malam tidak lebih dari pukul delapan malam.
Jeda ini memungkinkan tubuhmu memproses makanan sebelum tidur, sehingga tidur pun jadi lebih nyenyak.
4. Rencanakan Jadwal Kerja yang Efektif
Selama bulan puasa, penting untuk merencanakan jadwal kerja dengan bijak.
Kenali jam-jam produktifmu dan manfaatkan waktu tersebut untuk menyelesaikan pekerjaan.
Tidak semua kegiatan mengharuskan kamu lembur. Pastikan kebiasaan lembur tidak mengganggu waktu bangun sahur.