INFORADAR.ID - FOBO (Fear of Better Options) merupakan kondisi psikologis di mana seseorang merasa cemas atau kesulitan dalam mengambil keputusan karena khawatir ada alternatif yang lebih baik.
Selain FOMO yang juga marak di kalangan Gen Z, terdapat juga istilah FOBO yang kerap kali mereka alami.
Istilah FOBO pertama kali diperkenalkan oleh Patrick McGinnis, seorang penulis dan investor yang juga menciptakan konsep Fear of Missing Out (FOMO).
Di era digital yang menawarkan banyak pilihan, FOBO semakin sering dialami oleh generasi muda, khususnya Gen Z.
Contoh FOBO yaitu mereka dihadapkan pada beragam opsi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, karier, hingga hubungan sosial.
BACA JUGA: Maesyal - Intan Resmi dilantik Jadi Bupati dan wakil Bupati Tangerang, Ini Visi Misinya!
Alih-alih merasa terbantu, terlalu banyak pilihan justru membuat mereka FOBO, sulit mengambil keputusan.
Mengapa Gen Z Rentan Mengalami FOBO? simak penjelasan berikut ini.
1. Terlalu Banyak Pilihan dan Informasi
Barry Schwartz, seorang psikolog yang menulis The Paradox of Choice, mengungkapkan bahwa semakin banyak pilihan yang tersedia, semakin sulit seseorang merasa puas dengan keputusan yang diambil.
Gen Z yang terbiasa mengakses informasi tanpa batas melalui internet dan media sosial, sering kali mengalami kebingungan karena terus mencari opsi terbaik.
2. Pengaruh Media Sosial
Jean Twenge, seorang psikolog dan penulis buku iGen, menjelaskan bahwa kecenderungan media sosial Gen Z untuk membandingkan kehidupan mereka dengan orang lain.
Ketika melihat orang lain tampak sukses dengan pilihan mereka, muncul rasa ragu dan ketakutan akan membuat keputusan yang salah.