Meskipun tidak dapat hadir secara fisik, manfaatkan video call saat sahur atau berbuka, meskipun hanya beberapa menit untuk menciptakan kedekatan.
BACA JUGA:Resmi Dilantik! Mengingat Kembali Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Pilar
Kirimkan foto atau cerita tentang keseharianmu di perantauan untuk terus berbagi kebersamaan.
2. Ciptakan Suasana Rumah yang Nyaman
Walaupun jauh dari kampung halaman, kamu tetap bisa menghadirkan nuansa Ramadan yang menyenangkan di tempat tinggalmu. Dekorasi kecil atau perubahan sederhana dapat mengurangi rasa kesepian.
Pasanglah ornamen khas Ramadan atau lampu kecil di kamar dan ruang tamu. Gunakan wewangian rumah yang familiar atau aroma masakan khas ibu.
Musik islami atau lantunan ayat Al-Qur’an juga bisa menambah suasana Ramadan yang lebih hidup.
3. Buat Rutinitas Ramadan Sendiri
Salah satu penyebab homesick adalah perubahan drastis dalam rutinitas.
Kebiasaan seperti sahur bersama, tarawih di masjid, atau ngabuburit dengan keluarga sering kali hilang ketika berpergian.
Untuk menghindari kesedihan yang mendalam, buatlah rutinitas Ramadan baru yang tetap membuatmu bersemangat.
4. Temukan Teman Sesama Perantau
Kamu bukan satu-satunya yang menjauh dari keluarga saat Ramadan. Banyak orang lainnya yang juga merasakan hal yang sama.
Mencari teman baru dengan pengalaman serupa bisa menjadi langkah praktis untuk mengatasi homesick.
Bergabunglah dengan komunitas Muslim di sekitarmu, baik di kampus, tempat kerja, atau lingkungan sekitar.