Kebiasaan Menggantung Baju Kotor: Praktis atau Justru Sarang Bakteri?

Senin 17-02-2025,10:00 WIB
Reporter : Ghina Aulia Az-Zahra
Editor : Haidaroh

Jika digantung terlalu lama tanpa dicuci, pakaian bisa menjadi sarang mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan bau tidak sedap dan masalah kulit.

2. Bau Tidak Sedap pada Pakaian dan Ruangan

Meskipun baju terlihat bersih, bau keringat dan debu bisa menumpuk seiring waktu. Jika diletakkan di dalam lemari atau ruangan tertutup, bau tersebut bisa menyebar ke pakaian lain dan membuat ruangan terasa pengap.

BACA JUGA:RRQ dan Bigetron Dipulangkan Onic Di ESL Snapdragon Series APAC, Ada yang Lolos ke Semi Final

BACA JUGA:Kenapa Seseorang Tidak Punya Postingan di Instagram? Ternyata Ini Alasannya

3. Menyebabkan Alergi dan Masalah Kulit

Debu dan kotoran yang menempel pada pakaian bisa memicu reaksi alergi seperti gatal-gatal, iritasi kulit, atau bahkan jerawat bagi orang yang memiliki kulit sensitif.

Jika ingin tetap menggantung pakaian tanpa mencucinya langsung, berikut beberapa tips agar tetap higienis:

• Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum digantung

Pakaian yang lembap lebih mudah menjadi sarang bakteri dan jamur.

• Gantung di tempat yang berventilasi baik

Hindari menggantung pakaian di dalam lemari tertutup tanpa sirkulasi udara.

• Jangan pakai lebih dari dua kali

 Sebisa mungkin cuci pakaian setelah dua kali pemakaian, terutama jika sudah mulai berbau atau terkena keringat.

• Gunakan semprotan antibakteri atau pewangi pakaian

 Ini bisa membantu mengurangi bau dan bakteri sementara, tetapi tetap harus dicuci secara berkala.

Kategori :