INFORADAR.ID- Sebuah riset terbaru menunjukkan bahwa Generasi Z (Gen Z) memiliki pandangan yang unik tentang cinta dan hubungan romantis.
Berdasarkan hasil riset, Gen Z lebih memilih esensi gestur romantis dibanding cinta yang sebenarnya.
Riset ini melibatkan lebih dari 1.000 responden berusia 18-24 tahun yang merupakan bagian dari Gen Z.
Hasilnya menunjukkan bahwa 60% responden lebih suka memiliki hubungan yang tidak jelas atau "situationship".
BACA JUGA:Dalam Gempuran Teknologi AI, Dua Skill Ini yang Harus Kamu Kuasai
BACA JUGA:Kenapa Seseorang Tidak Punya Postingan di Instagram? Ternyata Ini Alasannya
Yang dimana Gen Z lebih tertarik dengan pasangan yang memberikan kesan romantis tanpa harus berkomitmen secara serius.
Gen Z lebih suka memiliki kesan romantis yang tidak harus berujung pada komitmen serius.
Mereka lebih suka memiliki hubungan yang fleksibel dan tidak terlalu serius.
Dan lebih suka memiliki kesan romantis yang dapat mereka bagikan di media sosial.
Dengan demikian, hasil riset ini menunjukkan bahwa Gen Z memiliki pandangan yang unik tentang cinta dan hubungan romantis.
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah dengan Biaya Selangit: Apakah Salah Satunya Jurusan Kamu?
BACA JUGA:RRQ dan Bigetron Dipulangkan Onic Di ESL Snapdragon Series APAC, Ada yang Lolos ke Semi Final
Yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka lebih suka memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam hubungan mereka.
Dan tidak ingin terikat pada satu orang atau hubungan yang serius.
Riset ini juga menunjukkan bahwa Gen Z lebih suka memiliki hubungan yang dapat mereka jalani dengan santai dan tidak terlalu serius.
Mereka lebih suka memiliki kesan romantis yang dapat mereka nikmati tanpa harus berkomitmen.
Dan lebih suka memiliki hubungan yang dapat mereka kontrol dan atur sendiri.
Selain itu, riset ini juga menunjukkan bahwa Gen Z lebih suka memiliki hubungan yang dapat mereka bagikan di media sosial.
Mereka lebih suka memiliki kesan romantis yang dapat mereka bagikan di Instagram, TikTok, atau platform media sosial lainnya.
Karena bagi beberapa orang menunjukkan keromantisan adalah bentuk dari cintanya pasangan dengan ia menunjukkan aksinya.
Setiap orang berbeda cara yang mencintainya dan cara ia merasa dicintai karena manusia mempunyai wish lovenya masing-masing.
Tapi terkadang tidak semua ingin menunjukkan rasa cintanya dengan memberikan bunga memposting foto di sosial media.
Atau bahkan ia hanya ingin tidak terlihat ketika ia sedang menjalani hubungan bersama pasangannya.
Mungkin sebagian orang juga ingin dikenal dan diketahui orang-orang bahwa mereka bahagia.
Karena pada dasarnya semua orang itu punya keinginannya masing-masing.
Dengan demikian hasil riset ini menunjukkan bahwa Gen Z memiliki pandangan yang unik tentang cinta dan hubungan romantis.
Yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka lebih suka memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam hubungan mereka.
Dan tidak ingin terikat pada satu orang atau hubungan yang serius.