INFORADAR.ID - Pernahkah Anda merasakan sensasi hangat setelah menyeruput teh jahe? Selain memberikan rasa nyaman, jahe juga dikenal sebagai salah satu herbal dengan manfaat luar biasa bagi kesehatan. Sejak ribuan tahun lalu, jahe telah digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, mulai dari masalah pencernaan hingga peradangan.
Bukan hanya sekadar bumbu dapur, jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol, yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak heran jika jahe sering digunakan sebagai solusi alami untuk meredakan mual, nyeri sendi, bahkan membantu menurunkan berat badan.
Kini, banyak orang yang mulai mengandalkan jahe sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Konsumsi jahe yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, dan bahkan membantu mencegah penuaan dini. Namun, meskipun memiliki segudang manfaat, konsumsi jahe juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping.
Lantas, apa saja manfaat jahe bagi kesehatan, bagaimana cara mengonsumsinya dengan benar, dan apa saja risiko jika dikonsumsi berlebihan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Manfaat Jahe untuk Kesehatan
1. Meredakan Mual dan Muntah
Jahe dikenal efektif meredakan mabuk perjalanan, morning sickness pada ibu hamil, dan efek samping kemoterapi. Senyawa gingerol dalam jahe membantu menenangkan saluran pencernaan dan sistem saraf.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Skrining Kesehatan Gratis untuk yang Ulang Tahun Bulan Februari
BACA JUGA:Jahe: Rempah Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
2. Mengurangi Peradangan dan Nyeri Sendi
Berkat sifat antiinflamasi, jahe dapat membantu meredakan peradangan kronis, mengurangi nyeri sendi akibat asam urat, serta mengatasi nyeri otot setelah beraktivitas.
3. Mengatasi Masalah Pencernaan
Jahe membantu meningkatkan fungsi pencernaan dengan merangsang enzim pencernaan dan mengurangi perut kembung.
4. Meredakan Nyeri Haid
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa menjadi alternatif alami untuk meredakan nyeri haid, dengan efektivitas yang setara dengan obat pereda nyeri.