INFORADAR.ID - Anime dapat beranjak dari animasi yang buruk hingga cerita melodramatis dan elemen layanan penggemar yang dipandang negatif.
Tidak semua anime mampu mencapai status mahakarya seperti Neon Genesis Evangelion atau Ghost in the Shell.
Beberapa serial, seperti King's Game dan Mayoiga, dibuat dengan sangat buruk sehingga menjadi menghibur justru karena kekurangan tersebut.
Beberapa di antaranya terasa tidak tuntas dalam eksekusi dan konsep. Karya-karya yang dianggap gagal ini berhasil menarik adegan penggemar setia dan menjadi klasik kultus, meskipun sering kali dicemooh.
BACA JUGA:7 Anime Menakjubkan yang Mengajak Anda Merenung
Di bawah ini adalah beberapa anime yang mungkin tidak berkualitas tinggi tetapi tetap layak untuk ditonton.
Banyak dari serial ini berasal dari pencipta ambisius yang berusaha menciptakan kembali klasik, namun tanpa substansi yang memadai.
Hal ini menunjukkan betapa berbeda hasil akhir sebuah cerita dapat terlihat, dan anime-anime yang "buruk tetapi menarik" ini menggarisbawahi bahwa di balik setiap klasik, pasti ada anime yang menimbulkan pertanyaan: "Bagaimana ini bisa ada?"
1. School Days
School Days dikenal sebagai drama psikologis dengan akhir yang sangat mengejutkan. Ceritanya mengikuti Makoto Itou, seorang remaja yang terjebak dalam cinta segitiga antara dua gadis, Kotonoha dan Sekai.
Apa yang dimulai sebagai kisah cinta biasa tiba-tiba bertransformasi menjadi thriller yang dipenuhi manipulasi, pengkhianatan, dan kekerasan.
Salah satu pencapaian paling terkenal dari School Days adalah akhir cerita yang banyak dibicarakan.
2. Domestic Girlfriend
Domestic Girlfriend merupakan melodrama tentang cinta segitiga yang rumit antara seorang siswa sekolah menengah, gurunya, dan saudara perempuan gurunya yang juga merupakan saudara tirinya.
Natsuo, siswa SMA, jatuh cinta pada gurunya Hina, dan untuk melupakan perasaannya, ia melakukan hubungan singkat dengan Rui, yang kemudian terungkap sebagai calon saudara tirinya.