INFORADAR.ID- Jepang kini menghadapi krisis tenaga kerja yang semakin mendesak, dengan proyeksi kekurangan hingga 11 juta pekerja pada tahun 2040.
Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan-perusahaan di Jepang mulai agresif merekrut generasi Z, menawarkan berbagai insentif menarik, termasuk gaji tinggi, fasilitas kerja yang lebih baik, dan kesempatan untuk berkembang dalam karier.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penurunan populasi dan perubahan demografi Jepang telah lama dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat produktivitas yang tinggi, namun saat ini, negara ini menghadapi tantangan serius akibat penurunan populasi.
Menurut data terbaru, tingkat kelahiran di Jepang mencapai rekor terendah, dengan lebih banyak orang tua yang memilih untuk tidak memiliki anak.
Hal ini menyebabkan populasi usia kerja menurun drastis, dengan proyeksi bahwa dalam 30 tahun ke depan, jumlah pekerja muda (usia 20-24 tahun) akan berkurang hingga 36 persen.
BACA JUGA:Mengenal Makna Tersembunyi Dibalik Ungkapan Break a Leg
BACA JUGA:Trend baru Gen Z! Kasih Unjuk Outfit Yg Normal Day vs Skena Day, Keren Abis
Kondisi ini memaksa perusahaan-perusahaan Jepang untuk mencari solusi inovatif dalam merekrut tenaga kerja.
Banyak perusahaan kini menyadari bahwa generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, merupakan sumber daya yang sangat berharga.
Dengan karakteristik yang unik, seperti keterampilan digital yang kuat dan keinginan untuk bekerja di lingkungan yang inklusif, Gen Z dianggap sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang semakin parah.
Perusahaan-perusahaan Jepang kini menawarkan berbagai insentif untuk menarik perhatian generasi Z.
Beberapa tawaran menarik yang disediakan meliputi:
1. Gaji Kompetitif
Banyak perusahaan bersedia memberikan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Rata-rata gaji awal untuk lulusan baru kini mencapai angka yang lebih tinggi, dengan beberapa sektor, seperti teknologi informasi dan kesehatan, menawarkan gaji yang sangat menggiurkan.
BACA JUGA:Dampak Menjalin Hubungan dengan Mengikuti Standar TikTok
BACA JUGA:Zodiak Yang Memiliki Love Language Physical Touch, Gak Bisa Jalani Hubungan LDR
2. Fasilitas Kerja yang Menarik
Perusahaan mulai menyediakan perumahan bersubsidi, transportasi gratis, dan program pinjaman mahasiswa untuk membantu meringankan beban finansial pekerja baru.
Fasilitas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Gen Z yang sering kali menghadapi tantangan finansial.
3. Program Pelatihan dan Pengembangan
Untuk memastikan pekerja baru siap menghadapi tantangan, perusahaan menawarkan program pelatihan yang dirancang khusus.
Program ini tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan soft skills yang penting untuk beradaptasi di lingkungan kerja yang dinamis.
4. Lingkungan Kerja yang Fleksibel
Banyak perusahaan kini mengadopsi model kerja hybrid, yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau kantor sesuai kebutuhan.
Fleksibilitas ini sangat dihargai oleh Gen Z, yang cenderung mencari keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
Dengan banyaknya tawaran yang tersedia, mahasiswa Jepang melihat ini sebagai kesempatan emas untuk mendapatkan pekerjaan yang tidak hanya menjanjikan, tetapi juga memberikan fasilitas yang baik.