INFORADAR.ID- Public speaking adalah keterampilan yang sangat penting, baik dalam dunia profesional maupun sosial. Namun, banyak orang mengalami momen "ngebblank" atau kehilangan kata-kata saat berbicara di depan umum. Dalam sebuah unggahan di Instagram, konten kreator Hilmi Musyadad membagikan beberapa penyebab umum yang dapat membuat seseorang merasa nervous dan sulit berbicara. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi kemampuan berbicara di depan umum
1. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan adalah dua faktor utama yang sering mengganggu fungsi otak. Ketika seseorang merasa tertekan, kemampuan untuk mengingat informasi dapat terganggu. Kecemasan yang berlebihan dapat membuat pikiran menjadi kacau, sehingga sulit untuk menyampaikan materi dengan lancar. Mengelola stres melalui teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi, dapat membantu mengurangi kecemasan saat berbicara di depan umum.
2. Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan kemampuan kognitif. Kurang tidur dapat memengaruhi daya ingat dan fokus, sehingga memperburuk kemampuan untuk menyimpan dan mengakses informasi saat berbicara. Memastikan waktu tidur yang cukup sebelum melakukan presentasi dapat membantu meningkatkan performa berbicara.
3. Tidak Membuat Mind-Mapping Saat Membuat Materi
Mind-mapping adalah teknik yang efektif untuk mengorganisir ide dan informasi. Dengan membuat mind map, otak kita dapat lebih mudah mengingat isi materi inti yang akan disampaikan. Tanpa mind map, pembicara mungkin kesulitan untuk mengingat apa yang harus dibahas selanjutnya, yang dapat menyebabkan kebingungan saat berbicara.
BACA JUGA:Upgrade Diri Anda: 6 Tips Penting untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Dewasa
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Saldo Dana Gratis dengan Mudah
4. Kurangnya Repetition
Pengulangan adalah kunci untuk memperkuat ingatan. Belajar tanpa melibatkan repetition dapat membuat informasi sulit dipertahankan dalam memori jangka panjang. Melakukan latihan berbicara secara berulang-ulang dapat membantu memperkuat ingatan dan meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.
5. Kurangnya Keterhubungan atau Relevansi
Jika informasi yang disampaikan tidak dihubungkan dengan pengetahuan atau pengalaman yang sudah ada, kemungkinan untuk mengingatnya menjadi rendah. Menciptakan keterhubungan antara materi yang disampaikan dengan pengalaman pribadi atau konteks yang relevan dapat membantu pendengar lebih mudah memahami dan mengingat informasi tersebut.
Dalam unggahannya, Hilmi Musyadad mengajak para pengikutnya untuk mengenali penyebab-penyebab ini dan mencari solusi untuk mengatasinya. Dengan memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan "ngebblank," diharapkan setiap orang dapat meningkatkan keterampilan public speaking mereka dan berbicara dengan lebih percaya diri di depan umum. Dengan latihan yang tepat dan persiapan yang matang, siapa pun dapat mengatasi rasa nervous dan tampil maksimal saat berbicara di depan audiens.