5 Hal yang Bisa Menjadi Musuh Otak: Waspadai Kebiasaan Buruk yang Merusak Fungsi Kognitif

Sabtu 18-01-2025,14:46 WIB
Reporter : Siti Nursyahidah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID – Otak, yang terletak di dalam rongga tengkorak, memiliki miliaran sel saraf yang dilindungi. Organ ini terdiri dari banyak bagian, dan setiap bagian melakukan fungsi yang penting bagi tubuh.

Otak terdiri dari tiga bagian utama: batang otak (batang otak), otak kecil (otak kecil), dan otak besar (otak besar). Bagian terbesar dari otak, otak besar, bertanggung jawab atas ingatan , emosi, berpikir, dan pengambilan keputusan.

Batang otak menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang dan mengatur fungsi-fungsi penting seperti pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah, sedangkan otak kecil bertanggung jawab untuk menjaga tubuh dalam keseimbangan, koordinasi, dan gerakan.

Sebagai bagian dari tubuh kita, otak, yang merupakan pusat sistem saraf kita, sangat peka terhadap kebiasaan yang kita lakukan. Namun, kita sering melakukan kebiasaan buruk yang dapat merusak fungsi otak kita.

Kita harus menghindari kebiasaan buruk ini agar fungsi otak kita tidak terganggu. Jika kebiasaan merusak otak terus dilakukan, akan sulit untuk mengingat dan mencerna sesuatu.

Gaya hidup yang dijalani seseorang sangat memengaruhi kesehatan otak mereka. Banyak kebiasaan yang mungkin terlihat sepele pada awalnya dapat merusak otak seseorang.

Aktivitas fisik yang dilakukan tubuh kita menyebabkan kebiasaan merusak otak. Jika kita melakukan aktivitas fisik yang baik dalam kehidupan sehari-hari, tubuh kita akan sehat, dan tubuh yang sehat juga akan memungkinkan otak untuk berfungsi dengan baik.

Dalam artikel ini dikutip dari instagram @itapurliya, kita akan membahas lima hal yang sebaiknya dihindari untuk menjaga otak tetap sehat dan berfungsi optimal sepanjang hidup.

BACA JUGA:Yuk Deteksi Kelainan Otak Menggunakan Metode DSA

BACA JUGA:15 Kebiasaan Cerdas yang Bisa Membuat Otak Anda Semakin Tajam


Representasi otak manusia--Freepik/@freepik

1. Dehidrasi 

Dehidrasi sering dianggap remeh, padahal kekurangan cairan dalam tubuh bisa merusak fungsi otak secara signifikan. Otak kita terdiri dari sekitar 75% air, dan kekurangan cairan dapat menyebabkan penurunan kognitif yang cepat, mengurangi konsentrasi, fokus, dan memori.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, pasokan oksigen dan nutrisi ke otak menjadi terbatas, yang menyebabkan kelelahan mental, kebingungan, dan bahkan perubahan suasana hati.

Dehidrasi ringan sekalipun dapat memengaruhi kemampuan otak untuk berpikir jelas, sementara dehidrasi berat bisa menyebabkan masalah serius seperti kehilangan kesadaran atau gangguan mental yang lebih parah.

Kategori :