2. pronojiwo, lumajang
Jalan di Sumberurip, Lumajang, menawarkan pemandangan yang begitu ikonik: jalan desa yang membelah sawah hijau dengan latar belakang Gunung Semeru yang gagah. Tak heran jika tempat ini menjadi surga bagi para fotografer.
Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk untuk menikmati keindahan alam di lokasi ini. Namun, demi kenyamanan bersama, pengunjung diwajibkan memarkir kendaraannya di area parkir yang telah disediakan, yaitu warung makan Teras Semeru
Waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan alam di Jalan Viral Pronojiwo adalah pada pagi hari, sekitar pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Pada waktu ini, pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam yang masih asri dan alami.
3. tumpak sewu, lumajang
Air terjun ini menawarkan keindahan luar biasa dengan panorama alam di sekitarnya yang menakjubkan. Tak heran jika air terjun ini sering disebut sebagai "Niagara Indonesia" karena pesonanya yang tak kalah memukau dibandingkan dengan Air Terjun Niagara di Amerika Utara.
Bagi kamu yang ingin menikmati waktu healing sekaligus berpetualang di alam Jawa Timur, destinasi ini wajib masuk dalam daftar kunjungan!
Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menuju Jalan Raya Sidomulyo, Dusun Besukcukit, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Pantai di Garut yang Nggak Bakalan Penuh Pas Libur Lebaran
BACA JUGA:27 Daftar Tempat Wisata Garut yang Bakalan Penuh Pengunjung di Libur Lebaran
Jam operasional objek wisata ini adalah pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Harga tiket masuknya pun terjangkau, yakni Rp10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp20.000 untuk wisatawan asing.
4. panorama kapas biru, lumajang
Panorama Kapas Biru, yang baru saja dibuka pertengahan 2023, langsung menjadi primadona baru di dunia pariwisata. Keindahan alamnya yang unik dan mempesona, serta lokasinya yang mudah dijangkau, membuat tempat ini selalu ramai pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain menikmati keindahan pemandangan alam yang menakjubkan, wisatawan juga dapat berfoto dengan berbagai pose yang diinginkan.
Untuk pengalaman terbaik, disarankan untuk mengunjungi Panorama Kapas Biru pada pagi hari, antara pukul 6 hingga 9 pagi, ketika langit masih cerah dan belum tertutup awan yang bisa menghalangi pemandangan.