INFORADAR.ID - Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen memicu aksi warganet, demo hari ini di Istana Negara menolak kenaikan pajak.
Gerakan aksi ini diusung oleh akun @barengwarga di media sosial X dengan mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal petisi tolak PPN 12 persen.
"PajakMencekik! WARGA SIPIL MENGUGAT! Mari bersama mengawal penyerahan petisi bareng warga #TolakPPN12Persen! Sampai jumpa hari kamis! #SampaiMenang," tulis @barengwarga.
Mulai dari Gen Z hingga K-Popers turun meramaikan aksi tolak PPN 12%.
BACA JUGA:Perpusda Kota Serang Dapat Bantuan Rp500 Juta dari Perpusnas RI, Buat Apa?
BACA JUGA:Hari Libur Nasional 2025 Ada 27 Hari, Ini Daftarnya
Petisi tolak PPN 12 persen berdasarkan pantauan INFORADAR.ID sudah ditandangani sebanyak 110.873 orang pada Kamis 19 Desember 2024 pukul 13.21 WIB.
Setidaknya ada lima poin pada demo hari ini yang diinisasi oleh @barengwarga antara lain:
Gaji Naik Tipis Harga Melonjak Jauh
Meski kenaikan gaji sekitar 6,5% namun kenaikan harga akibat PPN 12% jauh lebih tinggi pengeluarannya.
Beban Kelas Menengah Meningkat
Pengeluaran semakin besar dengan pendapatan tetap, maka uang bulanan diperkirakaan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:23 Tempat Wisata Pandeglang untuk Liburan Tahun Baru
BACA JUGA:22 Tempat Wisata Pandeglang Tanpa Batu Karang
Umkm Terancam