6. Sering Sariawan
Selain faktor-faktor umum seperti kekurangan vitamin, sariawan juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit autoimun.
Penderita penyakit Crohn, lupus, dan rheumatoid arthritis sering mengalami sariawan sebagai salah satu manifestasi dari penyakit autoimun tersebut.
7. Kehilangan Konsentrasi
Selain kelelahan kronis dan nyeri sendi, banyak penderita penyakit autoimun juga mengalami kesulitan berkonsentrasi atau "brain fog". Kondisi ini membuat mereka sulit fokus, memproses informasi, atau mengingat hal-sehari-hari.
Peradangan pada otak dan sistem saraf, seperti yang terjadi pada penyakit seperti Multiple Sclerosis atau lupus, menjadi penyebab utama kesulitan ini.
8. Ruam Kulit
Salah satu gejala khas penyakit lupus adalah munculnya ruam kulit berbentuk kupu-kupu di wajah. Ruam ini, yang dikenal sebagai ruam malar, merupakan akibat dari peradangan pada kulit yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri.
Ruam kulit yang muncul seringkali disertai dengan rasa gatal atau terbakar, dan kondisi ini bisa memburuk jika kulit terpapar sinar matahari.
Jika kamu mengalami ruam yang tidak biasa dan persisten, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Ruam yang tidak ditangani dengan benar dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius
9. Kesemutan Tangan atau Kaki
Ada banyak sekali jenis penyakit autoimun, dan masing-masing memiliki gejala yang khas. Kesemutan bisa menjadi salah satu tanda penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf, otot, atau tulang.
Namun, gejala ini tidak spesifik untuk penyakit autoimun saja, melainkan bisa juga muncul pada berbagai kondisi medis lainnya.
Mengenali gejala penyakit autoimun sejak dini adalah langkah penting untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Meskipun gejalanya sering kali tidak spesifik dan mirip dengan gangguan kesehatan lainnya, jangan abaikan tanda-tanda yang tidak biasa pada tubuh Anda.
Jika Anda merasa ada yang salah atau gejala berlangsung lama, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, dampak penyakit autoimun dapat diminimalkan, dan kualitas hidup Anda tetap terjaga.