INFORADAR.ID - Jangan anggap sepele hipertensi! Penyakit yang sering disebut 'pembunuh senyap' ini telah merenggut banyak nyawa. Gejala yang seringkali tidak terasa membuat banyak orang mengabaikannya.
Hipertensi, suatu kondisi medis di mana tekanan darah meningkat secara signifikan, telah menjadi masalah kesehatan yang umum di berbagai negara, termasuk Indonesia.
ayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi karena gejalanya sering kali tidak tampak atau muncul secara perlahan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksakan tekanan darah secara rutin dan mengenali bahaya hipertensi yang mengintai.
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, didefinisikan sebagai kondisi di mana tekanan darah sistolik mencapai 130 mmHg atau lebih, dan atau tekanan darah diastolik mencapai 80 mmHg atau lebih.
Jika tidak dikelola dengan baik, hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kardiovaskular serius, termasuk gagal jantung kongestif, penyakit ginjal kronis, dan stroke.
Tekanan darah diukur menggunakan dua angka yang dipisahkan oleh garis miring. Angka pertama, yang disebut tekanan sistolik, menunjukkan kekuatan dorongan darah saat jantung berkontraksi.
Angka kedua pada tekanan darah menunjukkan tekanan diastolik, yaitu tekanan darah saat jantung beristirahat sejenak sebelum memompa darah kembali.
BACA JUGA:Ini 5 Minuman Penurun Tekanan Darah Tinggi, Sering Dijumpai dan Mudah Didapatkan
BACA JUGA:Makan Apa Biar Darah Tinggi Cepat Turun? 10 Makanan Ini Terbukti Efektif dan Cepat
Tekanan darah normal untuk orang dewasa umumnya adalah 120/80 mmHg, yang artinya tekanan darah saat jantung memompa adalah 120 mmHg dan saat beristirahat adalah 80 mmHg.
Tekanan darah tinggi yang terus-menerus dapat membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga lama-kelamaan jantung bisa membesar dan lemah. Kondisi ini juga dapat merusak pembuluh darah dan ginjal.
Oleh karena itu, hipertensi perlu segera ditangani dan diikuti dengan pemantauan rutin. Kontrol tekanan darah yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dalam artikel ini dikutip melalui instagram @itapurliya, Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai bahaya hipertensi,
1. Sakit kepala belakang