4. Sakit Saat Buang Air Besar
Tidak semua sakit saat buang air besar (BAB) merupakan ciri-ciri kista. Meskipun ada beberapa kondisi, seperti kista ovarium yang cukup besar atau kista yang menekan organ di sekitarnya, dapat menyebabkan tekanan pada usus dan menimbulkan ketidaknyamanan saat BAB, namun bukan merupakan gejala yang paling umum.
Penyebab sakit saat BAB bisa beragam, beberapa di antaranya: ] Sembelit, diare, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau masalah pencernaan lainnya seringkali menyebabkan nyeri saat BAB.
Pembuluh darah yang membengkak di sekitar anus dapat menyebabkan rasa sakit saat BAB. Robekan kecil pada kulit anus juga bisa menyebabkan nyeri saat BAB. Serta Infeksi saluran kemih atau infeksi pada area anus bisa menyebabkan nyeri saat BAB.
BACA JUGA:Mitos Minum Air Dingin Saat Haid Menyebabkan Kista, Begini Kata Dokter Tirta
BACA JUGA:Suka Nyeri Saat Haid? Ini 5 Cara Mengatasi Nyeri Haid Secara Alami yang Bisa Kamu Coba
5. Sering Mual dan Muntah Saat Mens
Sering mual dan muntah saat menstruasi dapat menjadi salah satu gejala dari kista ovarium, terutama jika kista tersebut memengaruhi keseimbangan hormon atau menekan organ-organ di sekitar panggul.
Namun, penting untuk dicatat bahwa mual dan muntah saat menstruasi juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti dismenore (nyeri menstruasi) atau endometriosis.
Kista ovarium yang besar dapat memberikan tekanan pada lambung atau usus, menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau perasaan penuh di perut.
Beberapa jenis kista ovarium, seperti kista fungsional atau kista endometrioma, dapat memengaruhi kadar hormon estrogen dan progesteron. Fluktuasi hormon ini sering dikaitkan dengan gejala seperti mual dan kelelahan, terutama selama menstruasi.
Jika kista pecah atau menyebabkan peradangan di rongga perut (peritonitis), tubuh bisa merespons dengan gejala sistemik seperti mual, muntah, dan nyeri perut yang hebat.
Kista yang besar dapat menyebabkan ovarium terpuntir, suatu kondisi darurat yang dikenal sebagai torsio ovarium. Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan nyeri panggul akut.
6. Nyeri Pinggul Saat Mens
Nyeri pinggul saat menstruasi dapat menjadi salah satu gejala kista ovarium, terutama jika kista tersebut memengaruhi area panggul. Namun, penting untuk diingat bahwa nyeri pinggul juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti dismenore (nyeri menstruasi), endometriosis, atau fibroid rahim.
Gejala di atas hanyalah indikasi awal dan setiap individu memiliki kondisi yang berbeda. Mengetahui dan mengenali ciri-ciri kista sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.