INFORADAR.ID – Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi mengadakan Seminar Perempuan dan Islam (PERI) pada Jumat (15/11/24).
Kegiatan ini memiliki tema “Muslim Bekualitas: Menghargai Nilai Diri dan Memperdayakan Sesama’’. Acara ini dibuka langsung secara resmi oleh kepala program studi Biologi Ibu Laksmi Puspitasari, M.Si. dan diketua pelaksana Della Durotulailla dan Muhammad Roup selaku ketua umum HMPS BIOLOGI.
Acara ini sangat bermanfaat sekali dikarenakan pada seminar berisi tentang bagaimana cara menghindari diri dari berbagai macam kriminalitas yang terjadi pada Perempuan, dan mejaga tubuh serta cara berpakaian tertutup agar menghindari criminal, cat calling, dan ancaman pada Perempuan.
Seminar ini juga mengingatkan bahwasanya menjaga aurat sangat wajib mengingat banyak sekali kriminalitas, pencabulan, dan pemerkosaan yang terjadi pada Perempuan mulai dari anak anak hingga dewasa.
Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri dan memperdayakan sesam. Artinya, seminar ini berisikan bagaimana cara Perempuan meningkatkan diri dengan berpakain rapi, memakai pakaian sesuai dengan syariat islam, dan menggunakan media social sebaik mungkin Ketika mengekspos dirinya sendiri.
BACA JUGA:5 Lagu Tentang Masa Remaja yang dinyanyikan JKT48
BACA JUGA:Banten International Stadium (BIS), Potensi Besar yang Tertahan oleh Akses Jalan
Potret kegiatan Seminar Perempuan dan Islam.-doc pribadi/HMPS Biologi-
Sedangkan, pada memperdayakan sesama berisikan bahwasanya Perempuan tidak boleh menghina sesama Perempuan, dan laki laki wajib perlakukan Perempuan dengan baik dikarenakan Perempuan adalah berlian yang indah dan perlu dijaga ucap pemateri seminar tersebut yaitu Alifah.
Perempuan dalam Islam memiliki peran yang sangat penting dan strategis, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun di bidang pendidikan dan ekonomi.
Islam memandang perempuan sebagai makhluk yang memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan laki-laki untuk berkembang dan berkontribusi positif dalam kehidupan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian pada peningkatan kualitas diri perempuan serta pemberdayaan sesama perempuan sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif.
Seminar ini dihari sebanyak 58 peserta dilaksanakan pada hari Jum’at 15 November 2024, dan harapan diadakannya seminar ini adalah kesetaraan antara laki laki dan Perempuan baik didunia pekerjaan maupun dunia pendidikan karena bahwasanya Perempuan selalu dipandang sebagai sumur, Kasur, dan dapur saja oleh Sebagian besar orang.
Selain itu, seminar ini menantang hal tersebut dan mendeklarasikan Perempuan boleh bekerja, dan belajar setinggi mungkin serta menggapai cita citanya.
BACA JUGA:Indonesia Negara Pengguna Facebook Terbanyak di Dunia 2024
BACA JUGA:Liburan Sambil Bekerja di Australia, Bagaimana Caranya?