Jika Anda melamar di bidang yang memerlukan keterampilan teknis, seperti desain grafis, pengembangan web, atau pemasaran digital, pastikan Anda memiliki portofolio yang dapat menunjukkan kemampuan Anda.
Portofolio ini bisa berisi proyek pribadi, tugas kuliah, atau pengalaman freelance yang relevan dengan pekerjaan yang akan Anda lakukan selama magang.
4. Manfaatkan Relasi dan Referensi
Jika Anda memiliki teman, keluarga, atau kenalan yang bekerja di perusahaan yang Anda tuju, jangan ragu untuk meminta bantuan mereka.
BACA JUGA:Tips Sukses Tampil Profesional dan Menarik di Mata Pewawancara Saat Wawancara Kerja
BACA JUGA:Waktu Terbaik untuk Menulis: Pagi atau Malam? Temukan Mana yang Paling Cocok Untukmu
Referensi atau rekomendasi dari orang dalam perusahaan dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima magang.
Selain itu, jaringan profesional juga bisa memberi informasi terkait kesempatan magang yang belum dipublikasikan.
5. Tunjukkan Kemauan untuk Belajar
Perusahaan sering kali mencari kandidat magang yang tidak hanya memiliki keterampilan dasar, tetapi juga keinginan kuat untuk belajar dan berkembang.
Dalam surat lamaran atau wawancara, tunjukkan antusiasme Anda untuk mempelajari hal baru dan berkontribusi pada tim.
Jangan hanya fokus pada apa yang bisa Anda dapatkan, tetapi juga apa yang bisa Anda berikan kepada perusahaan.
6. Persiapkan Diri untuk Wawancara
Jika aplikasi Anda diterima, langkah berikutnya adalah wawancara.
Persiapkan diri dengan mempelajari pertanyaan wawancara yang umum ditanyakan, seperti alasan mengapa Anda memilih perusahaan tersebut, apa yang Anda harapkan dari program magang, dan bagaimana Anda dapat berkontribusi selama magang.
BACA JUGA:Ini 5 Karir di Bidang Kepenulisan yang Menjanjikan di Masa Depan, Banyak Dicari