INFORADAR.ID - Setiap tanggal 25 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi para guru yang dikenal sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa."
Hari Guru Nasional menjadi pengingat akan peran penting guru dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Berbagai cara dilakukan untuk merayakan Hari Guru Nasional, salah satunya adalah dengan mengunggah foto dan twibbon khusus ke media sosial.
Makna Twibbon dalam Perayaan Hari Guru Nasional
Ilustrasi sejarah hari guru nasional-freepik-freepik.com
Mengunggah twibbon ke media sosial telah menjadi tradisi populer dalam berbagai perayaan nasional, termasuk Hari Guru.
Twibbon, yang berupa bingkai digital berisi desain tema tertentu, digunakan sebagai media ekspresi masyarakat untuk menunjukkan partisipasi dalam momen penting ini.
Pada Hari Guru Nasional 2024, twibbon bertema penghargaan terhadap guru menjadi salah satu cara masyarakat menyampaikan rasa terima kasih atas jasa besar mereka dalam dunia pendidikan.
Partisipasi melalui twibbon bukan hanya sekadar tren media sosial. Tindakan sederhana ini mencerminkan apresiasi yang tulus terhadap para guru yang telah berperan besar dalam membimbing siswa, menciptakan lingkungan belajar yang positif, serta membangun karakter generasi penerus bangsa.
Dengan membagikan twibbon, masyarakat turut mengingatkan bahwa peran guru dalam membangun masa depan bangsa adalah sesuatu yang harus dihargai.
BACA JUGA:Perlindungan Hukum Bagi Guru Mendisiplinkan Siswa, Jangan Takut!
Menghargai Guru sebagai Pahlawan Pendidikan
Istilah "pahlawan tanpa tanda jasa" telah lama disematkan kepada guru karena pengabdian mereka yang seringkali tidak diiringi dengan penghargaan materi sepadan.
Namun, jasa mereka tidak ternilai. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan di ruang kelas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, membentuk kepribadian, dan memberikan inspirasi bagi para siswa.
Dalam era modern seperti sekarang, tantangan yang dihadapi para guru semakin beragam. Dengan perkembangan teknologi dan perubahan sistem pendidikan, guru dituntut untuk terus beradaptasi agar dapat memberikan pembelajaran yang relevan bagi siswa.