4. Standar Work-Life Balance yang Tinggi
Gen Z cenderung sangat menghargai work-life balance. Namun, ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap work-life balance terkadang bertolak belakang dengan realitas di dunia kerja, terutama di awal karier ketika biasanya tuntutan kerja lebih tinggi.
Seringkali, ekspektasi tersebut membuat Gen Z memilih pekerjaan yang memberikan kenyamanan, tetapi justru membatasi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan yang lebih menantang.
Itulah 4 kesalahan Gen Z yang mengakibatkan kaum mereka kesulitan mendapat pekerjaan. Dengan ini, Gen Z perlu menyeimbangkan harapan terhadap work-life balance dengan realitas dan kebutuhan di tempat kerja, terutama jika mereka ingin meraih pencapaian yang lebih besar dalam karier.