Menariknya, olahraga mengurangi stres tubuh dan meningkatkan produksi endorfin, yaitu hormon perasaan senang yang membantu menstabilkan suasana hati.
BACA JUGA:Menu Viral! Ini Resep Ayam Kukus Pasundan yang Gurih dan Lembut, Catat Cara Buatnya
BACA JUGA:7 Tips Sukses Kerja Freelance untuk Pemula dan Kaum Mageran, Bisa Dapat Cuan Sambil Rebahan Aja!
2. Pola makan seimbang dan bergizi
Ilustrasi-Freepik.com-jcomp
Mengonsumsi makanan padat gizi merupakan landasan penting untuk menjaga siklus menstruasi tetap teratur.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, pola makan kaya serat, protein, dan lemak sehat terbukti dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh.
Kamu bisa mulai memperbanyak makan sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan berlemak untuk memastikan mendapat nutrisi yang tepat.
Menambahkan makanan kaya zat besi juga sangat penting, terutama bagi orang yang sering menderita anemia saat menstruasi.
3. Tidur yang cukup dan berkualitas
Ilustrasi-Freepik.com-KamranAydinov
Tidur adalah saat dimana tubuh kamu melakukan perbaikan dan keseimbangan hormon. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk bisa berdampak langsung pada terganggunya siklus menstruasi.
Sebuah studi di Sleep Medicine Review menemukan bahwa tidur yang cukup setiap malam membantu menjaga keseimbangan antara hormon estrogen dan melatonin, usahakan tidur minimal 7-8 jam setiap malam.
4. Kurangi asupan gula dan makanan olahan
Makanan manis dan olahan seringkali menyebabkan lonjakan insulin dalam tubuh sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon reproduksi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan siklus menstruasi yang tidak teratur.