Memilih untuk tidak terpengaruh sama saja dengan mengatakan kamu memiliki kendali penuh atas reaksi kamu, dan itulah kekuatan sebenarnya yang membuat kamu lebih bergaya.
Ingat, emosi yang meledak-ledak hanya memberi kekuatan pada orang yang kamu benci.
BACA JUGA:Ini 4 Kelebihan Anak yang Berkepribadian ESFJ, Orang Tua Harus Tahu!
BACA JUGA:5 Kebiasaan Introvert Ini Sering Dianggap Aneh Oleh Orang Lain, Salah Satunya Ini
2. Fokus pada apa yang dapat kamu kendalikan
Ilustrasi-Freepik.com-Freepik
Salah satu cara terbaik untuk tetap stabil secara mental dalam menghadapi kebencian adalah dengan fokus pada apa yang dapat kamu kendalikan.
Kamu tidak dapat mengubah cara berpikir atau perasaan orang lain terhadap kamu, memaksa diri sendiri untuk berubah pendapat hanya membuang-buang energi.
Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal positif dalam hidup yang bisa kamu kendalikan, seperti pengembangan diri, meraih impian, dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang-orang yang mendukung kamu.
3. Tetap baik hati dan hormati mereka
Mungkin terdengar sulit, namun bersikap baik kepada orang yang tidak kamu sukai adalah salah satu sikap paling elegan yang bisa kamu tunjukkan kepada teman kamu.
Meskipun mereka memperlakukan kamu dengan buruk, kami dapat memilih untuk memperlakukan mereka dengan hormat.
Ini tidak berarti bahwa kamu akan membiarkan mereka tidak menghormati kamu, tetapi dengan menunjukkan sikap ramah kamu akan mengirimkan pesan bahwa kebencian tidak akan mengubah prinsip-prinsip baik yang ada dalam diri kamu.
4. Jadikan kebencian sebagai motivasi
Sikap elegan lainnya adalah menjadikan kebencian orang lain sebagai motivasi untuk memperbaiki diri.
Daripada depresi karena ada yang tidak menyukai kamu, lihatlah ini sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa kamu bisa menjadi lebih baik.