INFORADAR.ID - Liam Payne, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, telah menjadi salah satu nama besar dalam industri musik pop global. Perjalanan karirnya yang penuh lika-liku telah menginspirasi banyak penggemar dan musisi muda di seluruh dunia.
Lahir pada 29 Agustus 1993 di Wolverhampton, Inggris, Payne memulai karirnya di dunia hiburan pada usia yang sangat muda. Namun, titik balik utama dalam karirnya terjadi pada tahun 2010 ketika ia mengikuti audisi X Factor UK untuk kedua kalinya.
Meskipun gagal lolos sebagai penyanyi solo, takdir membawanya bergabung dengan empat kontestan lainnya - Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik - membentuk boyband yang kemudian dikenal sebagai One Direction. Keputusan ini mengubah hidupnya selamanya.
One Direction dengan cepat menjadi fenomena global. Selama lima tahun bersama grup ini, Payne turut menulis dan menyanyikan hits seperti "History", "Drag Me Down", dan "Story of My Life". Band ini merilis lima album studio yang semuanya meraih sukses komersial luar biasa.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Pekerjaan yang Cocok untuk Tipe Kepribadian ENFJ, Salah Satunya Guru
BACA JUGA:Kolaborasi Epik Jin BTS dan Wendy Red Velvet di Album Solo Happy, Momen Ikonik K-pop yang Dinanti
Setelah One Direction mengumumkan hiatus pada 2016, Payne memulai karir solonya. Single debutnya, "Strip That Down" yang dirilis pada Mei 2017, menunjukkan arah musik baru Payne yang lebih berorientasi pada R&B dan hip-hop. Lagu ini mencapai peringkat 10 besar di banyak negara, termasuk Inggris dan AS.
Payne terus merilis single-single hit seperti "Bedroom Floor", "For You" (kolaborasi dengan Rita Ora), dan "Polaroid" (bersama Jonas Blue dan Lennon Stella). Album studio pertamanya, "LP1", dirilis pada Desember 2019, menampilkan berbagai genre dari pop hingga trap.
Selain bermusik, Payne juga aktif dalam dunia mode. Ia telah berkolaborasi dengan berbagai brand fashion ternama dan sering tampil di sampul majalah fashion terkemuka. Aktivitas filantropisnya juga patut diperhitungkan, dengan keterlibatannya dalam berbagai kampanye amal.
Meski karirnya terus menanjak, Payne juga menghadapi tantangan personal. Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian pada 2019, ia mengungkapkan perjuangannya melawan kecemasan dan alkoholisme selama masa jayanya di One Direction. "Itu adalah masa yang sangat sulit. Saya harus tampil di depan ribuan orang setiap malam, tapi di dalam, saya hancur," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Alur Pengajuan Pindah Memilih Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilihmu ya!
BACA JUGA:8 Jurus Menjadi Reseller Pemula dengan Tanpa Modal Tapi Untung Besar
Pandemi COVID-19 pada 2020 membawa perubahan besar dalam industri musik, termasuk bagi Payne. Ia beradaptasi dengan melakukan konser virtual dan aktif berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial. Pada Juli 2020, Payne mengumumkan pertunangan dengan model Maya Henry melalui Instagram-nya (@liampayne), meskipun hubungan tersebut berakhir setahun kemudian.
Memasuki tahun 2023, Payne memberikan sinyal akan kembalinya ke dunia musik dengan lebih serius. Melalui TikTok resminya (@liampayne), ia membagikan cuplikan lagu baru yang mendapat respons antusias dari penggemar. "Musik selalu menjadi tempat saya pulang. Saya tidak sabar untuk berbagi lebih banyak dengan kalian semua," tulisnya.
Perjalanan karir Liam Payne adalah kisah tentang talenta, kerja keras, dan ketahanan. Dari remaja pemalu di X Factor hingga menjadi superstar global, Payne telah membuktikan dirinya sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di generasinya. Dan di tanggal 16 Oktober 2024 Liam Payne dinyatakan meninggal di usia 31 tahun.