INFORADAR.ID - Berdasarkan data Statista Maret 2024, saluran (channel) YouTube terpopuler berdasarkan jumlah penayangan bulanan masih didominasi oleh musik dan konten untuk anak-anak.
Channel YouTube Musik Wiz Khalifa menduduki posisi teratas dengan enam miliar penayangan, sementara Wow Kidz berada di urutan kedua dengan lebih dari lima miliar penayangan video dalam sebulan terakhir yang diteliti.
T-Series, label rekaman musik India yang sebelumnya mendominasi peringkat channel YouTube terpopuler pada tahun 2021 dan 2022, kini menempati posisi ketiga dengan 2,72 miliar penayangan video.
Jika kita lihat dari segi jumlah pelanggan, T-Series juga menduduki peringkat pertama dengan 229 juta pelanggan.
Felix Kjellberg, yang lebih dikenal sebagai PewDiePie, berada di peringkat ketujuh dengan sekitar 111 juta pelanggan, setelah Jimmy Donaldson alias MrBeast, yang menggeser posisinya pada November 2022.
BACA JUGA:Inilah Negara dengan Jumlah Pengendara Sepeda Motor Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Kalah Ngegas
Sebelum itu, hingga Juni 2022, PewDiePie masih menjadi saluran game dengan jumlah pelanggan terbanyak, diikuti oleh YouTuber asal Salvador, Fernanfloo, yang memiliki 45 juta pelanggan di seluruh dunia.
Dalam hal penghasilan, MrBeast tercatat sebagai YouTuber dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2021, meraih 54 juta dolar AS.
Sementara itu, Ryan Kaji dari Ryan's World menjadi salah satu kreator konten termuda yang masuk dalam jajaran YouTuber berpenghasilan tinggi, dengan estimasi pendapatan mencapai 27 juta dolar AS.
Saluran Ryan didirikan oleh orang tuanya pada Maret 2015, saat ia baru berusia tiga tahun. Selain itu, MrBeast juga menjadi pembuat konten terkemuka di YouTube berdasarkan nilai pengaruh media, dengan PewDiePie di posisi ketiga, yang dinilai mencapai sekitar 3,91 juta dolar AS.
BACA JUGA:Indonesia Kalah Ngebul oleh Negara Kecil dengan Jumlah Perokok Tertinggi di Dunia Ini
Dengan semakin berkembangnya industri YouTube di Indonesia, banyak kreator lokal yang mulai menunjukkan potensi untuk meraih kesuksesan yang serupa, baik dalam jumlah penayangan maupun penghasilan.
Tren ini menandakan bahwa pasar YouTube di Indonesia terus tumbuh dan menawarkan peluang besar bagi para kreator untuk mengeksplorasi konten yang lebih beragam dan menarik bagi penonton lokal.