"Orang Sunda itu bukan tidak bisa menyebut huruf F, tapi malas nyebut F," jelas Guru Gembul.
Ia juga menambahkan bahwa tidak hanya huruf 'F', tetapi huruf 'Z' pun diucapkan sebagai 'J'.
BACA JUGA:Profil Mohammad Yamin, Tokoh Inisiator Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
BACA JUGA:Manfaat Kulit Jeruk untuk Kesehatan dan Cegah Penuaan Dini, Ini Cara Mengolahnya
"Bukan hanya huruf F, Z dibacanya jadi Jet," ujar Guru Gembul.
Guru Gembul melanjutkan bahwa orang Sunda sering menyederhanakan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka cenderung mengubah kata-kata yang terdengar rumit atau sulit untuk diucapkan menjadi lebih mudah.
"Orang Sunda itu terbiasa untuk memudahkan segala sesuatu. Jadi, kosakata yang berat pun akan dimudahkan," jelasnya.
BACA JUGA:Profil Paula Verhoeven, Ini Perjalanan Karier hingga Pernikahannya
BACA JUGA:4 Minuman yang Ampuh Mengatasi Pegal-Pegal, Alami dan Terbukti Efektif
Selain itu, beberapa nama makanan khas Sunda juga sering disingkat agar lebih mudah diucapkan, seperti cilok, batagor, dan cireng.
Penjelasan ini membantu kita memahami mengapa orang Sunda sering kesulitan mengucapkan huruf 'F'.
Itulah alasan kenapa orang Sunda sulit mengucapkan huruf F, cukup menarik bukan?
BACA JUGA:Jelang Hari Santri 22 Oktober 2024, Yuk Ketahui 5 Tokoh Santri Pejuang Kemerdekaan Indonesia
BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Lipstick untuk Bibir Gelap dan Kering