Hukuman Paul Pogba Dikurangi, dari 4 Tahun Jadi 18 Bulan Saja

Rabu 09-10-2024,06:09 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Larangan doping Paul Pogba dikurangi menjadi 18 bulan, memungkinkan dia kembali bermain sepak bola mulai Maret 2024. 

Sebelumnya, Paul Pogba menghadapi hukuman empat tahun setelah positif mengonsumsi DHEA, zat terlarang yang meningkatkan testosteron, pada Agustus 2023 usai pertandingan Juventus melawan Udinese.

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan untuk mengurangi hukumannya setelah menerima argumen bahwa Paul Pogba secara tidak sengaja menelan zat tersebut melalui suplemen yang diresepkan oleh seorang dokter di Florida.

Paul Pogba, yang berusia 31 tahun dan masih terikat kontrak dengan Juventus hingga Juni 2026, kini akan dapat kembali ke lapangan pada Maret mendatang.

Dalam pernyataan resminya, Pogba mengungkapkan rasa lega bahwa "mimpi buruknya telah berakhir."


Paul Pogba, terkena kasus doping.-@paulpogba-twitter.com

BACA JUGA:Dampak Ketegangan Timur Tengah, Al Nassr Enggan Tandang ke Iran

BACA JUGA:Bidadari Turun ke Lapangan Bola, Inilah Pemain Sepak Bola Wanita Paling Memesona Saat Ini

Ini menandai akhir dari periode sulit bagi gelandang pemenang Piala Dunia itu, yang dalam beberapa tahun terakhir banyak terganggu oleh cedera, sejak kembali ke Juventus dari Manchester United pada 2022. 

Selain itu, ada laporan dari ESPN yang mengindikasikan bahwa Pogba dan Juventus terbuka dengan kemungkinan bagi pemain Prancis tersebut untuk melanjutkan kariernya di klub lain.

Pengurangan hukuman doping Paul Pogba dari empat tahun menjadi 18 bulan memang membawa kelegaan bagi sang pemain, namun keputusan ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan kritis.

Di satu sisi, argumen bahwa Pogba secara tidak sengaja mengonsumsi DHEA melalui suplemen yang diresepkan oleh seorang dokter di Florida menyoroti masalah profesionalisme dan tanggung jawab pemain, terutama di level elite seperti dirinya.

BACA JUGA:Real Madrid akan Bermain di Final Interkontinental FIFA 2024 di Qatar

Seharusnya, ada sistem kontrol yang lebih ketat, baik dari pihak Pogba maupun tim medis yang menangani, untuk memastikan setiap suplemen yang dikonsumsi aman dan sesuai regulasi antidoping.

Keputusan CAS untuk mendukung klaim Pogba dan memotong hukuman menjadi 18 bulan bisa dianggap memberi kelonggaran yang terlalu besar bagi pemain top dunia.

Kategori :