Paparan asap rokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Menurut penelitian, perokok memiliki risiko dua hingga empat kali lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dibandingkan dengan non-perokok.
4. Dampak pada Sistem Imun
Asap rokok dapat melemahkan sistem imun, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi, termasuk infeksi saluran pernapasan dan pneumonia.
Kualitas dan jumlah sel darah putih, yang berfungsi melawan infeksi, juga dapat terganggu akibat paparan asap rokok.
BACA JUGA:Ternyata Posisi Tidur Punya Efek untuk Kesehatan, Bagaimana Biasanya Posisi Tidurmu?
BACA JUGA:Mengapa Air Putih Bagus Bagi Kesehatan Kita? Ini 10 Alasan Utamanya
Potret rokok yang sangat berbahaya.-Pixabay/@geralt-
5. Gangguan Reproduksi
Bagi wanita, merokok dapat menyebabkan berbagai gangguan reproduksi, termasuk kesulitan hamil dan peningkatan risiko keguguran. Bagi pria, merokok dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan menurunkan kualitas sperma.
Bayi yang lahir dari ibu yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS).
6. Dampak pada Kesehatan Mental
Asap rokok juga berhubungan dengan masalah kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi, kecemasan, dan stres.
Meskipun banyak perokok menggunakan rokok sebagai cara untuk mengatasi stres, penelitian menunjukkan bahwa merokok justru dapat memperburuk kesehatan mental dalam jangka panjang.
7. Paparan Asap Rokok pada Anak-anak