INFORADAR.ID - Berapa modal usaha rental motor? Sebelumnya, tahukah Anda bahwa sepeda motor adalah kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia?
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepeda motor memiliki jumlah pengguna terbanyak, menjadikannya salah satu moda transportasi favorit di negara ini.
Terlebih lagi, di tengah kemacetan jalan yang sering terjadi, sepeda motor menjadi pilihan yang lebih praktis.
Namun, banyak orang yang enggan membawa sepeda motor pribadi saat bepergian ke tempat wisata karena jarak yang jauh dan barang bawaan yang banyak.
Situasi ini bisa menjadi peluang bisnis, terutama bagi mereka yang ingin membuka usaha rental motor sebagai solusi bagi yang membutuhkan kendaraan di lokasi tertentu.
Lalu, bagaimana cara memulai usaha rental motor? Berikut adalah langkah-langkah menjadi bos rental motor berdasarkan informasi dari umkmindonesia.id yang bisa diikuti.
BACA JUGA:Daftar Motor Listrik Murah di Bawah 10 Juta untuk Kaum Lemah Ekonomi
Modal Usaha Rental Motor
Pertama, buatlah rencana bisnis yang mengarah pada target pelanggan yang spesifik. Analisis lokasi yang akan menjadi target pasar, termasuk pesaing dan jenis motor yang paling diminati. Kemudian, tentukan sumber modal, yang bisa berasal dari tabungan pribadi, investor, atau pinjaman bank.
Modal ini akan digunakan untuk membeli motor, merawatnya, mengurus asuransi, dan biaya operasional lainnya. Perkiraan modal awal berkisar antara Rp15 juta hingga Rp50 juta, tergantung jumlah motor yang ingin digunakan (3-5 unit).
Urus Dokumen Usaha
Langkah penting lainnya adalah mengurus dokumen legal seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS, dan asuransi kendaraan. Selain itu, Anda perlu mematuhi standar K3L (Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Lingkungan), serta melaporkan kegiatan usaha kepada pemerintah setiap tahun.
BACA JUGA:5 Ide Bisnis Kekinian dengan Modal yang Minim
Siapkan Armanda Motor
Setelah legalitas dan lokasi usaha ditentukan, siapkan armada motor, baik baru maupun bekas. Motor baru biasanya berharga Rp15-20 juta per unit, sementara motor bekas berkisar Rp5-10 juta per unit, tergantung pada modal yang tersedia.
Promosi usaha juga tidak boleh diabaikan. Gunakan berbagai saluran pemasaran untuk menarik pelanggan.