INFORADAR.ID- Inilah lima tanda kamu mungkin akan mengalami serangan jantung, yuk cek apa yang bisa menyebabkan kamu terkena serangan jantung.
Ada banyak faktor risiko yang dapat memengaruhi peluang kamu terkena serangan jantung, mulai dari riwayat kesehatan keluarga hingga banyak pilihan gaya hidup yang kamu buat.
Beberapa di antaranya seperti genetika dan usia kamu berada di luar kendali kamu. Namun, kamu memiliki banyak pengaruh terhadap banyak perilaku yang dapat memengaruhi risiko penyakit jantung.
Beberapa faktor risiko utama serangan jantung adalah merokok, kelebihan berat badan, tidak cukup berolahraga, diabetes tipe 2, dan mengonsumsi makanan yang tidak menyehatkan jantung.
BACA JUGA:Mengejutkan! Ternyata Stres Punya Banyak Manfaat Bagi Tubuh, Cek Lengkapnya di Sini
BACA JUGA:4 Arti Mimpi Bertemu Mantan Pacar Menurut Sains, Kamu Salah Satunya?
Itu berarti pola makan yang tidak sehat dari waktu ke waktu, termasuk mengonsumsi terlalu banyak kalori, makanan dan minuman manis, serta tidak memilih lemak sehat daripada lemak jenuh.
Oleh karena itu, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa hal yang dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi:
1. Kamu marah karena hal-hal kecil
Ilustrasi-Freepik.com-studio_kue
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2015 di European Heart Journal, emosi yang meluap-luap itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
BACA JUGA:4 Cara Membuat Catatan Kuliah yang Mudah Dipahami, Mahasiswa Baru Harus Tahu Nih
BACA JUGA:4 Tips Efektif Menyelesaikan Pekerjaan Sebelum Deadline, yang Suka Menunda-nunda Wajib Tahu
Para peneliti di University of Australia menanyai 313 pasien yang diduga mengalami serangan jantung tentang tingkat kemarahan mereka sebelum timbulnya gejala.
Mereka menemukan bahwa pasien 8,5 kali lebih mungkin mengalami serangan jantung dalam dua jam setelah luapan kemarahan yang intens, yang didefinisikan sebagai sangat marah, tubuh tegang, mengepalkan tangan atau gigi dibandingkan dengan saat-saat lain ketika mereka tidak terlalu marah.