Dengan begitu, persiapkanlah judul skripsi yang sudah ada jurnal acuannya/referensi nya, sehingga ketika dosen pebimbing kamu menanyakan alasan mengapa kamu mengangkat judul tersebut, kamu sudah luwes menjelaskannya.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tas Gunung Terbaik untuk Pendaki, yang Hobi Naik Gunung Merapat
BACA JUGA:Cara Cek Keaslian E-Meterai, Pelamar CPNS Harus Tahu Nih
Potret orang yang sedang belajar dan mengerjakan skripsi.-pixaaby/@StartupStockPhotos-
2. Judul Tidak Sesuai dengan Konsentrasi
Sebelum mengangkat tema penelitian, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu dari beberapa penelitianyang sudah ada, baik kakak tingkatmu atau penelitian lain yang relevanlainnya.
Carilah penelitian yang merujuk pada jurusannya, jangan sampai salah mengangkat tema penelitian, karena itu akan sangat fatal dan auto akan ditolah secara mentah-mentah.
3. Masalah yang Diteliti Tidak Jelas
Kurangnya data pendukung dari permasalahan penelitian, akan menyebabkan latar belakang penelitian tidak memiliki urgensi yang kuat.
Dengan begitu, susunlah latar belakang penelitianmu itu menggunakan konsep piramida terbalik agar bisa lebih jelas dan mudah dipahami dengan baik.
4. Proposal yang Dibuat Sama Persis dengan Penelitian Lain
Menjadikan penelitian orang lain dengan menjadikan itu sebagai referensi sah-sah saja, tetapi tentunya kamu harus punya research gap dan novelty yang lebih jelas.
5. Tidak Memahami Metode yang Digunakan
Sebagai seorang peneliti kamu harus memahami alasan mengapa menggunakan metode tersebut dan teknis penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan metode tersebut.
6. Referensi yang Digunakan Tidak Jelas
Banyak copy-paste dan penulisan tanpa referensi akan membuat proposal kamu diragukan kredibelitas nya. Gunakanlah jurnal 5 tahun terakhir dan buku maksimal 10 tahun terakhir sebagai referensi.