Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air Menurut Dokter, Warga Banten Waspada

Rabu 04-09-2024,16:44 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Mpox (monkeypox) atau lebih dikenal dengan cacar monyet, mulai menjadi perhatian khusus di beberapa daerah di Indonesia.

Wabah cacar monyet atau mpox yang berasal dari Afrika ini mulai menjadi pemikiran serius berbagai lembaga kesehatan, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten. Lalu apa itu cacar monyet? Apa perbedaannya dengan cacar air?

Cacar monyet tengah menjadi sorotan masyarakat, namun hanya sedikit yang mengetahui perbedaan cacar monyet dan cacar air. Dinkes Provinsi Banten mulai mewaspadainya dengan mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan Kewaspadaan terhadap penyakit mpox.

Dilansir dari radarbanten.co.id pada Rabu, 4 September 2024, surat edaran tersebut dikeluarkan untuk menindaklanjuti temuan kasus penyakit cacar monyet di wilayah Provinsi Banten.

Lebih lanjut, dari periode Juni 2024 tercatat telah ada 9 kasus positif mpox di Provinsi paling ujung pulau Jawa ini.

BACA JUGA:Mpox Berbahaya Bagi Anak-anak, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Apa sebenarnya cacar monyet itu?

Menurut badan kesehatan dunia (WHO), mpox merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus cacar monyet (Monkeypox Virus).

Berasal dari virus yang sama dengan penyakit cacar air atau cacar biasa, cacar monyet sebenarnya telah diberantas pada tahun 1980-an. Lantas apa perbedaan cacar monyet dengan cacar air?

Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Dikutip dari web resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof.Dr.dr.Ari Fahrial Syam, memberikan sedikit gambaran mengenai perbedaan cacar monyet (mpox) dan cacar biasa (cacar air).

Secara umum, Dekan Fakultas Kedokteran itu pun menjelaskan jika infeksi yang disebabkan virus pasti diawali dengan demam tinggi, nyeri otot hingga hilangnya nafsu makan.

Namun, setelah benjolan muncul pada permukaan kulit, bisa dibedakan antara cacar monyet dan cacar air.

Perbedaan utama antara cacar air dan Monkeypox terletak pada karakteristik dan perkembangan lesi kulit.

Kategori :