INFORADAR.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang potensi gempa megathrust yang dapat memicu tsunami.
Gempa Megathrust merupakan gempa yang terjadi pada zona subduksi, di mana dua lempeng tektonik bertemu dan dapat menyebabkan dampak yang sangat besar.
Peringatan ini penting untuk diwaspadai, mengingat dampak gempa Megathrust tersebut bisa sangat menghancurkan bagi wilayah pesisir.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, upaya mitigasi menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui.
BACA JUGA:Ramai Peringatan Gempa Megathrust, Ini Panduan Lengkap Do an Don'ts dari BMKG
Mitigasi bencana adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana, sehingga masyarakat dapat meminimalkan kerugian dan meningkatkan keselamatan.
Melalui informasi ini, diharapkan bisa lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Dengan persiapan dan kesadaran yang tinggi, kita dapat meminimalkan risiko dan dampak dari bencana yang mungkin terjadi, terutama gempa Megathrust.
BMKG Beri Peringatan Gempa Megathrust Picu Tsunami
Ilustrasi: Dampak yang dihasilkan oleh gempa megathrust- ertas99-pixabay.com
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan tentang potensi gempa besar yang dapat terjadi di Indonesia.
BACA JUGA:Ramai Peringatan Gempa Megathrust, Ini 3 Doa Memohon Perlindungan dan Keselamatan dari Bencana
BACA JUGA:Kenapa Muncul 'Webcam is Not Loaded Yet' Saat Pendaftaran CPNS 2024? Ini Penyebab dan Solusinya
Gempa Megathrust ini bisa sangat kuat dan berpotensi menyebabkan tsunami.
BMKG mengungkapkan hal ini setelah mengamati adanya celah seismik di zona megathrust di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.