Kamu dapat menulis tentang pengalaman ini di CV atau portofolio kamu. Jika kamu tidak memiliki pengalaman organisasi, tidak ada kolom yang dapat diisi secara otomatis di CV kamu.
2. Belajar memahami kepribadian orang lain
Ilustrasi-Freepik.com-
BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Gejala Kanker Kulit yang Harus Kamu Tahu Mulai dari Sekarang
BACA JUGA:5 Sikap untuk Menghadapi Orang yang Tidak Menghargai Kamu, No 1 Penting Banget
Organisasi adalah sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan yang sama.
Ketika kamj bergabung dengan suatu organisasi, tentu kamu akan bertemu dengan kepribadian dan karakter yang berbeda-beda.
Secara tidak langsung, kamu akan dilatih untuk memahami dan mempelajari kepribadian-kepribadian tersebut agar organisasi kamu dapat berfungsi dengan baik.
Kemampuan memahami kepribadian orang lain tidak tampak pada CV atau portofolio.Namun, keterampilan ini sangat berguna saat kamu pergi bekerja atau bersosialisasi.
3. Pelajari cara mengatur waktu dengan lebih efektif
Ilustrasi-Freepik.com-
Begitu kamu memutuskan untuk bergabung dengan suatu organisasi, otomatis kamu perlu mengatur waktu dengan bijak.
Untuk bekerja lebih efisien, kamu perlu mengatur waktu dengan lebih baik. Jangan abaikan perkuliahan karena alasan organisasi.
4. Gunakan organisasi sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat kamu
Umumnya setiap universitas mempunyai unit kegiatan kemahasiswaan yang berbeda-beda di wilayah yang berbeda.
Kamu dapat berpartisipasi dalam acara apa pun untuk mengembangkan minat dan bakat kamu. Minat dan bakat yang berkembang dengan baik akan sangat berguna ketika memasuki dunia kerja.