BACA JUGA:Ini 5 Tanda Kalau Jodoh Kamu Sudah Dekat, Harap Lebih Peka Terhadap Sekitarmu
BACA JUGA:6 Sikap Agar Tidak Diremehkan Saat Belum Menikah, Tanamkan Sikap Ini dalam Diri Kamu
Indah Warsetio mengatakan, dalam membentuk personal branding hal yang pertama perlu diperhatikan ialah penampilan.
Sebab, penampilan dapat mendeskripsikan nilai pribadi dari seseorang. Dan untuk menata penampilan, hal yang pertama perlu dilakukan ialah dengan melakukan personal color.
"Setiap orang itu kan unique ya, mereka itu punya aset yaitu DNA. DNA dari tubuh itu kan berbeda beda, sehingga sangat penting untuk kita dalam menemukan warna warna yang tepat untuk bisa memberikan impresi ataupun memberikan kesan yang memang lebih sehat, sinergi dan lebih harmonis untuk tampilan dirinya," ujarnya.
"Karena kadang ada orang yang pake warna warna tertentu kelihatan lebih lebih tua, lebih sayu dibanding dengan orang orang yang memang dia sudah pas dengan warnanya," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Indah juga membagikan tips untuk personal color analyze, yakni dengan mengetahui warna tone dari kulit sendiri, yang mana tone ini dibagi menjadi tiga yakni hangat, dingin atau netral.
“Jika pembuluh darah tampak biru atau ungu, Anda mungkin memiliki tone kulit dingin. Jika pembuluh darah tampak hijau, kemungkinan tone kulit Anda hangat. Jika sulit untuk menentukan, Anda mungkin memiliki tone netral,” jelasnya.
Indah juga menekankan pentingnya penggunaan warna dalam membangun personal branding.
"Warna bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang bagaimana Anda ingin dipersepsikan. Gunakan warna-warna yang sesuai untuk memperkuat pesan dan citra yang ingin Anda sampaikan,” pungkasnya.