Hal ini dapat berdampak negatif pada kamu karena mungkin secara tidak sadar mendapati diri kamu menjauh dari orang-orang yang paling peduli pada kita.
2. Luka kepemilikan
Ilustrasi-Freepik.com-
BACA JUGA:Cara Mengukur Jarak dengan Mudah dan Praktis dengan Google Maps dari Ponsel, Ini Langkah-langkahnya
BACA JUGA:Tanda-tanda Orang Lain Menganggap Kamu Cantik dan Awet Muda, Ternyata Ini
Kita semua berhak merasa bahwa kita adalah bagian dari dunia ini. Namun, luka emosional seseorang mungkin menghalangi hal ini.
Karena luka-luka tersebut, kamu mungkin secara tidak sadar menjauh dari orang lain, karena percaya bahwa tidak seorang pun akan benar-benar memahami kamu.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua hal harus traumatis agar menjadi penting.
3. Prioritas luka
Seiring bertambahnya usia, kamu cenderung kurang memprioritaskan diri sendiri. Kamu mungkin akan berkata, "Saya bisa melewatkan ide makan sehat dan rutinitas olahraga itu karena saya terlalu sibuk." Namun, tidak memprioritaskan kesehatan merupakan tanda bahwa mungkin ada luka emosional yang sedang terjadi.
Saat tumbuh dewasa, kamu mungkin diajarkan bahwa kebutuhan kamu adalah prioritas terakhir. Bahwa kamu perlu fokus pada keluarga, saudara kandung, sekolah, atau pekerjaan dan tidak punya waktu untuk 'bermain-main'. Itulah yang menyebabkan terciptanya luka prioritas.
4. Luka kepercayaan
Ilustrasi-Freepik.com-
Apakah kamu mengalami kesulitan memercayai orang lain terutama orang yang dekat dengan Anda? Kemungkinan besar karena luka emosional.
Pada suatu saat, sesuatu terjadi yang membuat kamu tidak percaya kepada orang lain. Mungkin itu luka masa kecil atau luka hubungan.
Nah, itulah beberapa luka emosional paling umum yang sering menghambat orang dalam hidup yang harus kalian tahu.