INFORADAR.ID – Perhatikan beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan agar bisa terhindar dari kerusakan ginjal di usia muda.
Ginjal adalah organ vital dalam tubuh manusia, yang menyaring produk limbah dan kelebihan air dari darah, menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
Terlepas dari perannya yang vital, ginjal sering kali tidak mendapatkan perhatian yang semestinya. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, kebiasaan buruk mampu mempengaruhi kesehatan ginjal.
Terlebih karena gaya hidup yang tidak sehat, stres dan kebiasaan buruk menjadi lebih umum pada generasi yang lebih muda, masalah ginjal menjadi lebih umum pada kelompok usia yang lebih muda.
Memahami bagaimana kebiasaan buruk ini mempengaruhi ginjal adalah langkah pertama yang penting menuju pencegahan dan penanganan kerusakan ginjal yang lebih efektif.
Meskipun masalah ginjal sering dianggap sebagai masalah yang dialami oleh orang yang lebih tua, masalah ginjal sebenarnya dapat terjadi pada usia yang lebih muda dan dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.
Kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan asupan obat-obatan dan suplemen yang tidak terbatas dapat mempercepat kerusakan ginjal pada orang yang relatif muda.
BACA JUGA:Bahaya, Ini Tanda Tubuh Kamu Penuh Gula: Kenali Sebelum Makin Menjadi!
BACA JUGA:Ada Loker di Siloam Hospitals Group (Tbk), Jangan Sampai Terlewat
Menyadari tanda-tanda dan faktor risiko yang dapat memengaruhi kesehatan ginjal pada usia muda sangat penting untuk mencegah timbulnya masalah serius di kemudian hari.
Kebiasaan Buruk yang Merusak Ginjal
Perhatikan berikut merupakan lima kebiasaan buruk yang harus kamu hindari yang dapat merusak ginjal kamu, sebagaimana yang dilansir dari @coachdiet.nurmala, seorang creator kesehatan, antara lain:
1. Kurang Minum Air Putih
Potret orang yang merasa kehausan-@freepik-
Air sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari, namun perannya sangat penting bagi kesehatan kita, terutama bagi ginjal.
Ginjal adalah organ utama dari sistem ekskresi dan membutuhkan air yang cukup untuk secara efektif memenuhi fungsinya dalam menyaring limbah dan racun dari darah dan menjaga keseimbangan cairan.