​Taman Safari Bogor Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Parade Satwa dan Budaya

Minggu 18-08-2024,22:14 WIB
Reporter : Erna Ayunda Rahmawati
Editor : Haidaroh

Dia menjelaskan bahwa Taman Safari Indonesia didirikan oleh Hadi Manansang dan istrinya, Tuti Manansang, pada masa Indonesia berjuang untuk meraih kemerdekaan.

"TSI dilahirkan oleh Pak Hadi dan Ibu Tuti yang merintis lembaga konservasi ini dari nol. Ini sejarah dan jangan sampai dilupakan. Kemudian, TSI tumbuh dan berkembang dengan pesat karena empat hal; kokoh, gigih, konsisten, dan komitmen,” jelasnya.

Parade Satwa Sebagai Upaya Meningkatkan Kecintaan Terhadap Satwa

Marcom Manager Taman Safari Bogor, Danang Wibowo, menjelaskan bahwa parade ini adalah bagian dari upaya TSI Bogor untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap satwa-satwa di TSI.

Selain itu, diharapkan parade ini juga dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke TSI Bogor.

BACA JUGA:Spot Foto Istimewa di Sky Bridge Istana Panda Taman Safari Bogor, Berlatar Gunung Gede Pangrango

BACA JUGA:Ini Cara Cek Formasi CPNS 2024, Lengkap dengan Jadwal Seleksi Resmi dari BKN

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia adalah negara yang kaya budaya, satwa, dan keberagaman, sehingga parade satwa ini bisa menambah suka cita dan kecintaan masyarakat Indonesia akan keanekaragaman satwa," pungkasnya.

Sekilas Profil Taman Safari Indonesia

Sebagai informasi, Taman Safari Indonesia didirikan pada tahun 1981 di atas lahan seluas 55 hektar.

Lahan ini sebelumnya adalah bekas perkebunan Cisarua Selatan yang sudah tidak produktif.

Untuk membuat kebun binatang modern ini, mereka mengundang dua konsultan dari Jerman dan Amerika.

Taman Safari Indonesia akhirnya dibuka pada April 1986 dan diresmikan sebagai objek wisata nasional pada 16 Maret 1990.

Saat pertama dibuka, Taman Safari memiliki 400 satwa dari 100 spesies yang berasal dari 5 benua, termasuk badak, orangutan, dan harimau.

Kategori :