INFORADAR.ID - Mengikuti organisasi sejak memasuki dunia perkuliahan merupakan hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa baru yang ingin meningkatkan kapasitas diri, tetapi tidak sedikit mahasiswa baru kebingungan akan pilihan jenis organisasi, organisasi internal atau organisasi eksternal.
Organisasi internal beroperasi dilingkungan kampus yang memfokuskan pada kebutuhan mahasiswa dan meningkatkan pengalaman di dalam kampus. Banyak organisasi internal yang bisa diikuti mahasiswa mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa (HIMA) sampai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Organisasi eksternal menjalankan kegiatannya di luar kampus, beberapa organisasi eksternal tetap berinteraksi dengan kampus baik dalam bidang akademik, komunitas atau profesional.
Organisasi internal maupun organisasi eksternal memiliki keuntungan dan bisa saling melengkapi, jadi memilih untuk ikut salah satunya atau keduanya bisa jadi pilihan yang baik tergantung dari kebutuhan dan tujuan spesifik.
BACA JUGA:Lagu 'Bukan Cinta Manusia Biasa' Naik Drastis di Sosial Media, Berkat Kapal Cipel
BACA JUGA:11 Cara Agar Kamu Memiliki Banyak Teman, Sudah Dicoba?
"Sebenernya itu manfaat bagi keduanya, tapi kalo disuruh milih mending ke eksternal karena lebih luas dan banyak jaringan yang bisa di ambil bonusnya. Kita bisa kenal dari anak kampus lain dan konsep strukturalnya banyak, tapi tergantung ke pribadinya masing-masing juga karena di internal pun bisa berguna sih cuman iya itu lebih kecil jaringannya." Sulistiyawati - Mahasiswi UIN Banten
"Dualisme di setiap hal itu yakin ada, tergantung tujuan dan apa yang ingin di dapat. Eksternal maupun internal sama-sama memberikan sisi positif; leadership, nalar kritis, komunikasi efisien adalah beberapa soft skill yang secara tidak langsung di gembleng pada dua jenis organisasi tersebut.
Tapi kalau boleh dibilang, keduanya bisa penuh dengan hal negatif bisa juga bersih darinya.
Benefit positif akan di dapat maksimal jika fokus mencapai dan mau berproses meraihnya, begitupun sebaliknya. Tergantung diri sendiri." Khoirul Anwar - Mahasiswa UIN Banten
"Menurut gua ya organisasi eksternal atau internal itu sama-sama penting tapi bagi gua pribadi lebih milih organisasi internal karena organisasi internal itu kan di bawah naungan kampus, jadi lebih enak untuk mengatur waktu antara perkuliahan dan kegiatan organisasi, ga mengganggu jam perkuliahan." Siti Lastu - Mahasiswi UIN Banten
BACA JUGA:BPIP Kolaborasi dengan Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
BACA JUGA:Film Kupu-kupu Kertas Angkat Kisah Cinta yang Terhalang Konflik
"Kalo menurut aku mending internal soalnya kan buat bersosialisasi sama anak prodi lain atau fakultas lain yg blm kita kenal, terus bisa juga kita punya relasi dari berbagai prodi dari jurusan yang berbeda, kalo pun ikut organisasi internal kan pastinya kalo ada lomba atau apa misal kita juara bisa membanggakan nama kampus juga." Harnum Handayani - Mahasiswi Universitas Faletehan.