Putusnya komunikasi, kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan orang lain, adalah awal dari terkikisnya rasa hormat.
Rasa hormat membutuhkan percakapan, kamu tidak tahu apa yang terasa hormat atau tidak hormat bagi pasangan kamu kecuali kamu bertanya.
Tentu saja ada beberapa hal yang jelas, tetapi rasa hormat yang mendalam terletak pada detail yang halus dan berbeda untuk setiap orang.
Menjalin hubungan tidaklah mudah dan setiap hubungan akan mengalami masa-masa sulit atau terkadang tampak mustahil.
Bahkan di saat-saat seperti itu, ingatkan diri kamu bahwa kamu memilih untuk bertahan, dan jika memang demikian, pilihlah untuk berbicara kepada pasangan kamu dengan rasa hormat yang sama seperti yang kamu berikan kepada teman atau bahkan orang asing.
Jika kamu tidak mengizinkan diri kamu untuk berteriak atau memaki orang asing, maka harapannya adalah kamu juga akan mempertahankan standar yang sama terhadap pasangan kamu.
Tina B. Tessina, PhD, LMFT, seorang psikoterapis berlisensi di California Selatan, mengatakan bahwa rasa saling menghormati bergantung pada empat kondisi diantaranya:
1. Cinta bersama
2. Saling percaya
3. Keuntungan bersama
4. Saling mendukung
Jika keempat kondisi di atas terpenuhi, maka akan terciptalah saling pengertian yang dibutuhkan untuk menciptakan cinta sejati dalam sebuah hubungan. (*)