Pastikan untuk meratakan air jeruk nipis secara merata di atas nasi kuning yang sudah diaroni sebelum tumpeng disajikan agar hasilnya maksimal.
3. Tumpeng Retak
Jika tumpeng terlalu keras atau terlalu kering, solusinya adalah dengan menambahkan beras ketan ke dalam aron atau nasi putih. Beras ketan akan membantu meningkatkan kelembutan tekstur nasi sehingga tumpeng lebih enak saat dimakan.
Pastikan untuk mencampurkan beras ketan secara merata dalam nasi agar konsistensinya pas dan sesuai dengan selera.
BACA JUGA:7 Ide Bentuk Tumpeng untuk Lomba Kreasi Tumpeng 17 Agustus, Unik dan Kreatif
BACA JUGA:Tips Diet Ala Prilly Latuconsina Berhasil Turun 12 KG, Ternyata Terapkan Program Ini
4. Agar Tumpeng Tidak Keras
Untuk menghindari agar tumpeng tidak menjadi terlalu keras, penting untuk tidak terlalu keras menekan nasi ke dalam cetakannya saat membentuk tumpeng. Tekanan yang terlalu kuat dapat membuat nasi menjadi padat dan keras setelah diaroni, sehingga teksturnya tidak enak saat dimakan.
Sebaiknya, tekan nasi dengan lembut dan pastikan penggunaan air jeruk nipis saat diaroni cukup untuk menjaga kelembutan nasi. Dengan cara ini, tumpeng akan tetap memiliki tekstur yang lembut dan nikmat saat disajikan.
5. Hiasan Tumpeng
Untuk membuat tampilan tumpeng semakin menarik, sebaiknya tambahkan hiasan dengan menggunakan daun pisang sebagai penutupnya.
Daun pisang tidak hanya memberikan estetika visual yang alami dan tradisional, tetapi juga membantu menjaga kelembapan nasi di dalam tumpeng.
BACA JUGA:Ide Dekorasi 17 Agustus yang Unik dari Bahan Sederhana dan Mudah Didapat
Selain itu, tambahkan ukiran dari buah-buahan dan sayuran di sekitar tumpeng untuk mempercantik penampilannya.
Itulah tips memasak dan menghias tumpeng untuk lomba menghias tumpeng 17 Agustusan, semoga bermanfaat. (*)