BACA JUGA:Daya Tarik Destinasi Wisata Banten, Kolaborasi Pesona Alam dan Sejarah
Perjalanan panjang pembangunan ini, dari penandatanganan kontrak dengan Staatsspoorwegen hingga pengangkutan batu dari Bukit Cerelang di Anyer, adalah kisah epik yang melibatkan ribuan tenaga kerja dan insinyur berkelas.
Pembangunan yang dipimpin oleh Ing. Strengnaerts adalah bukti keajaiban teknik kolonial, dengan tahap demi tahap diselesaikan hingga kanal dan bangunan utama berdiri kokoh pada tahun 1911.
Menghabiskan anggaran fantastis sebesar 2 juta gulden dan melibatkan 300.000 buruh harian, Bendung Pamarayan adalah manifestasi dari ketekunan dan kerja keras.
Meskipun ide pembangunan sudah muncul sejak September 1876, nama Pamarayan sendiri sudah mengakar sebelum bendungan ini dibangun, berbeda dengan legenda lokal yang mengaitkan namanya dengan pembayaran kepada pekerja.
Bendung Lama Pamarayan adalah bukti nyata dari sejarah panjang yang memadukan kebijakan, pemberontakan, dan pembangunan monumental, sebuah warisan tak ternilai yang masih berdiri megah hingga kini. (*)
BACA JUGA:Kisah Mistis dan Sejarah Gunung Karang, Kamu Wajib Tahu