INFORADAR.ID - Hadits tentang keutamaan menyantuni dan menyayangi anak yatim sangat ditekankan dalam ajaran Islam.
Dengan menyantuni anak yatim, kita tidak hanya memberikan bantuan materi seperti uang atau pakaian, tetapi juga memberikan perhatian, kasih sayang, dan bimbingan.
Mengetahui hadits keutamaan merawat anak yatim dapat membimbing kita untuk lebih peduli terhadap mereka dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Mengapa Tanggal 10 Muharram Dikatakan sebagai Lebaran Anak Yatim? Simak Penjelasannya di Sini
BACA JUGA:Apa Itu Khodam dalam Islam dan Bolehkah Meminta Bantuannya? Simak Jawabannya di Sini
Anak yatim ada anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka. Di dalam Islam, anak yatim mendapatkan perhatian khusus karena posisi mereka yang rentan dan perlindungan yang ditekankan dalam ajaran agama.
Dengan memahami ajaran yang terkandung dalam hadits tentang anak yatim, kita bisa lebih tergerak untuk memberikan dukungan moral dan material kepada mereka, serta menjaga hak-hak mereka sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Apa Hadits tentang Anak Yatim?
Dilansir dari Instagram @zawiyahchannel, berikut ini hadits tentang keutamaan merawat dan menyayangi anak yatim.
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًاNabi Muhammad SAW bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya di surge seperti ini,” kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau serta agak merenggangkan keduanya,” (HR. al-Bukhari).
BACA JUGA:Semula Fokus Urusi Anak Yatim, Bukhari Tak Membayangkan Al Irsyad Bisa Berkembang Pesat
Anak yatim termasuk ke dalam golongan orang yang dimuliakan. Bahkan Allah menganjurkan hamba-Nya untuk senantiasa berbuat baik kepada mereka. Anjuran ini tertuang dalam Surat An-Nisa ayat 8 berikut:
وَاِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ اُولُوا الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنُ فَارْزُقُوْهُمْ مِّنْهُ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan oorang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik”.
Dilansir dari Instagram @arah.muslim, selain puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, terdapat hari istimewa yang dikenal dengan sebutan Idul Yatama, yaitu lebaran anak yatim.