INFORADAR.CO.ID - Mie Shirataki menjadi salahsatu tren makanan sehat yang semakin mendominasi gaya hidup masyarakat Indonesia.
Dengan berbahan utama umbi porang, Mie Shirataki menjadi sebuah inovasi dalam dunia kuliner.
Mie ini menawarkan alternatif sehat yang kini semakin digemari oleh masyarakat luas.
Namun, tidak banyak yang mengetahui apa itu umbi porang dan potensi besar yang dimilikinya.
Umbi porang, dengan nama ilmiah Amorphophallus muelleri, merupakan jenis umbi-umbian yang kini mulai dikenal luas sebagai komoditas pangan yang potensial untuk dikembangkan.
Presiden Indonesia, Joko Widodo, bahkan pernah menyatakan bahwa umbi porang memiliki potensi besar sebagai komoditas ekspor baru yang dapat mendatangkan keuntungan besar bagi Indonesia di berbagai negara.
Hal ini menandakan bahwa umbi porang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Selain potensinya sebagai komoditas ekspor, umbi porang ternyata memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan penelitian Analisis Glukomanan Umbi Porang dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan, umbi ini mengandung pati sebesar 76,5%, protein 9,20%, serat 25%, dan lemak 0,20%.
Lebih dari itu, umbi porang mengandung senyawa glukomanan dengan kadar yang cukup tinggi, yaitu antara 5% hingga 65%.
Glukomanan ini adalah sejenis serat alami yang larut dalam air dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Salah satu produk olahan dari umbi porang yang semakin populer adalah mie shirataki.
Mie ini bukan sembarang mie; ia memiliki tekstur kenyal dan rasa netral yang membuatnya mudah diolah dalam berbagai masakan.
Mie shirataki tidak hanya berbeda dari mie tradisional dalam hal bentuk dan warna, tetapi juga dalam hal bahan utama dan kandungan gizinya.
Mie ini bebas gluten dan memiliki kalori yang sangat rendah, membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menjalani diet rendah kalori atau rendah karbohidrat.