INFORADAR.ID - Penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari menjelaskan soal dia yang pernah gagal masuk Timnas Indonesua U16 karena ada pemain titipan.
Ernando Ari mengatakan dirinya sempat kalah di seleksi Timnas U16 di level daerah atau kota dibawah asuhan coach Fakhri Husaini
Melaluin Instagamnya Ernando Ari menjelaskan maksudnya perkataannya di Sport 77 terkait pemain titipan pada saat Coach Fakhri Husaini menjabat.
Bersama Riphan Pradibta dan Praz Teguh Ernando menceritakan pengalamannya saat mengikuti seleksi Timnas U16 yang berakhir gagal karena pemain titipan.
BACA JUGA:Legend! Cristiano Ronaldo, Kapten Portugal di Enam Kejuaraan Eropa
BACA JUGA:3 Produk Body Care Alfamart Murah dan Mencerahkan Kulit Belang dengan Cepat
Perkataan Ernando Ari di podcast tersebut membuat banyak pihak salah paham dan langsung menghujat Coach Fakhri Husaini yang kala itu menjadi pelatih.
Berita tersebut langsung dibantah oleh kiper andalan Timnas dan mencoba meluruskan semuanya.
Ernando juga mengatakan ia menaruh respek besar kepada Fakhri Husaini, mantan pelatih Timnas Indonesia U16.
"Selamat malam, saya Ernando Ari ingin mengklarifikasi mengenai potongan video saya yang ramai mengenai saat saya sedang mengikuti seleksi Timnas U16. Bahwasana yang saya maksud saat itu ialah saat saya mengikuti seleksi daerah/kota, seleksi daerah/kota tersebut tidak dilakukan oleh Coach Fakhri Husaini yang saat itu berstatus sebagai Pelatih Kepala Timnas U16," kata Ernando Ari melalui stories Instagramnya.
BACA JUGA:Respon Adrian Ugelvik Saat Ernando Ari Minta Maaf Soal Insiden Indonesia vs Filipina
BACA JUGA:7 Seniman Asal Banten yang Berkontribusi Besar dalam Kesenian di Indonesia
"Yang saya ingin sampaikan ialah, saya tidak lolos dalam seleksi daerah/kota untuk timnas U16 yang saat itu dinahkodai oleh Coah Fakhry Husaini, bukan saya tidak lolos dalam seleksi yang dilakukan langsung oleh coach Fakhry Husaini," sambung Ernando.
Adapun saya memohon maaf jika terjadi kesalahpahaman maksud dalam ucapan saya terutama kepada Coach Fakhry Husaini. Saya menghormati beliau sebagai salah satu pelatih yang berjasa dalam mengembangkan dan mendukung karir saya sampai saat ini," lanjut kiper Persebaya ini.
"Semoga kekeliruan ini dapat dipahami dan menjadi catatan bagi kita semua, terutama bagi saya sendiri untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan sangat jelas dalam ruang publik agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi," tutup Ernando Ari.(*)