INFORADAR.ID - Menjadi tanaman asli Indonesia, Cabai Jawa masih merupakan jenis rempah-rempah yang termasuk dalam famili sirih-sirihan
Orang-orang telah mengenal tanaman cabai Jawa sejak lama dan turun-temurun karena memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat.
Pada buahnya digunakan sebagai campuran bahan jamu. Ada juga masyarakat yang menggunakan buah cabai Jawa sebagai obat berbagai penyakit seperti flu, demam, dan masuk angin.
Di wilayah Madura, cabai Jawa digunakan sebagai tanaman penghangat yang dapat dicampur dengan kopi, teh, dan susu.
BACA JUGA:Ramuan Alami Menghilangkan Panu Sampai Ke Akarnya
BACA JUGA:Waspada, Ini Bahaya Oversleeping atau Tidur Terlalu Lama untuk Kesehatan
Di beberapa daerah lain di Indonesia juga digunakan sebagai obat luar, misalnya untuk pengobatan seperti penyakit rematik.
Sebagian orang meyakini manfaat cabai Jawa untuk pengobatan tekanan darah rendah, flu, sesak napas, sakit kepala, kolera dan bronhitis kronis, hingga meningkatkan gairah seksual.
Manfaat lainnya adalah banyak orang yang meyakini bahwa cabai jawa bermanfaat untuk pengobatan penderita kencing manis.
Caranya adalah dengan memilih buah yang cukup muda, dibilas, lalu dikunyah perlahan seluruhnya dan ditelan hingga habis.
Dengan segudang manfaat yang tak terhitung jumlahnya, cabai Jawa sering disebut sebagai harta karun tanaman obat di Indonesia.
BACA JUGA:Kata Dokter, Daging Kambing Bukan Penyebab Tekanan Darah Tinggi
BACA JUGA:Petugas Haji Indonesia Kloter 32 Embarkasi Jakarta Pondok Gede Selalu Setia Mendampingi Jama'ah
Dalam industri jamu, tanaman ini diolah menjadi campuran bahan-bahan herbal. Menurut Kajian Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, cabai Jawa bisa langsung dimakan.
Namun, bisa juga digunakan dalam proses pengeringan hingga terbenduk untuk seduhan.