Menurut Harvard Medical School, obat-obatan tersebut juga dapat meningkatkan kecemasan kamu, yang selanjutnya dapat memengaruhi ingatan.
Penulis penelitian mengatakan gangguan memori selama depresi merupakan akibat dari stres kronis yang dapat memicu depresi dan mempengaruhi fungsi otak.
Gangguan memori akan hilang seiring dengan berkurangnya depresi, sehingga tidak menyebabkan kerusakan otak permanen.
Meskipun penelitian ekstensif telah membuktikan hubungan antara depresi dan masalah ingatan, para peneliti masih mencoba mencari tahu bagaimana tepatnya depresi menyebabkan hilangnya ingatan .
Andrew E. Budson, MD, seorang profesor neurologi di Boston University School of Medicine dan kepala neurologi kognitif dan perilaku di VA Boston Healthcare System, depresi mengubah otak kamu secara fisik, kehilangan ingatan dapat menjadi salah satu konsekuensinya.
“Depresi menyebabkan perubahan biokimia di otak dan perenungan tentang pikiran-pikiran sedih. Kedua perubahan ini mengganggu perhatian yang, pada gilirannya, mengganggu kemampuan mempelajari informasi baru dan kemampuan mengambil informasi sebelumnya,” kata Dr. Budson. (*)