Bukan hanya itu, sebuah akun yang memberikan penjelasan mengapa perlu adanya gerakan All Eyes on Rafah.
“Karena beberapa kejadian ini membuat banyak saudara kita di Palestina benar-benar membutuhkan suara kita,” jelas @cingrebon singkat dan sangat bermakna.
BACA JUGA:Ini Arti Simbol Semangka sebagai Dukungan ke Palestina
BACA JUGA:Merinding, Dedikasi Konten Tiktok Nanda Arsyinta untuk Palestina
Dampak yang terasa sangat memilukan ini juga dapat terlihat dari salah satu video yang tersebar dengan memperlihatkan salah satu korban anak kecil yang sudah tidak bernyawan dengan kepalanya yang menghilang.
“All Eyes on Rafah. Jangan melihat jauh. Jangan diam. Ini Holocaust Rafah. Ini adalah Genosida. Ini adalah pembersihan etnis,” tulis @jungkookwantsme sebagai caption dari unggahannya.
Beragam doa dan ungkapan turut dilontarkan netizen setelah melihat unggahan yang mengenaskan tersebut.
“Bahkan dia gak tau apa-apa, di aharus merasakan sakit. Dilahirkan untuk mati dengan keadaan yang tidak pantas,” ungkap @matchacanddy menyayat hati.
“Ga tega, pengen bantu tapi ga bisa bebuat apa-apa selain berdoa semoga mereka yang meninggal ditempatkan di surga dan mereka yang masing ada terus dilindungi oleh Tuha,” tulis @rishanabilla.
Mari terus untuk saling mendoakan guna menjungjung tinggi rasa emapati dan kemanusiaan agar dapat hidup rukun dan damai, terutama bagi masyarakat Palestina agar selalu mendapatkan perlindungan.(*)
BACA JUGA:Setelah Kirim Bantuan Logistik, Indonesia Akan Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina
BACA JUGA:Pemotongan Jalur Utara Gaza Palestina yang Dilakukan oleh Pasukan Israel untuk Mengisolasi Hamas