INFORADAR.ID - Sebagai negara yang sangat menyukai sepak bola, Indonesia dipenuhi dengan banyak stadion sepak bola di berbagai daerah.
Sayangnya, bagaimanapun, tidak semua stadion ini terlindungi dengan baik. Beberapa diabaikan dan menjadi saksi bisu dari mimpi yang belum terwujud dan kebijakan yang kontradiktif.
Beberapa faktor berkontribusi terhadap ditinggalkannya stadion sepak bola di Indonesia. Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya anggaran pemerintah daerah dan perhatian diberikan pada pemeliharaan dan perbaikan fasilitas olahraga.
Selain itu, prioritas pengembangan infrastruktur baru seringkali mengorbankan fasilitas olahraga yang ada.
BACA JUGA:Banten International Stadium Bisa Seperti Stadion Utama Riau
Dampak dari stadion yang ditinggalkan ini sangat signifikan. Bagi masyarakat setempat, stadion tidak hanya menjadi tempat pertandingan, tetapi juga pusat acara sosial dan budaya.
Hilangnya stadion fungsional berarti hilangnya ruang bagi kaum muda untuk berolahraga dan berkembang.
Selain itu, kondisi yang terabaikan juga dapat menyebabkan gangguan keselamatan dan kesehatan, seperti mengumpulkan tempat untuk kegiatan vandalisme atau sarang penyakit.
Dilansir dari YouTube 90 Menit, inilah daftar stadion sepak bola yang terbengkalai di Indonesia.
1. Stadion Barombong
Stadion ini dibangun di era Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, pada 2011. Hingga kini belum difungsikan, membuat fans sepak bola di Makasar bertanya-tanya.
Cuaca buruk sempat menghancurkan stadion ini pada 2017. Menurut laporan 90 Menit, hingga kini belum ada kejelasan Dispora Sulawesi Selatan soal rampung dan tidaknya stadion Barombong ini.