INFORADAR.ID – Siti Fatimah berhasil menjadi lulusan terbaik dari 599 wisudawan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang tanpa mengerjakan tugas akhir skripsi dan sangat memotivasi.
Siti Fatimah atau yang lebih akrab disapa Ifat ini merupakan salah satu mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dari prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuludin dan Adab.
Mahasiswa asal Kecamatan Baros, Kabupaten Seragn ini juga merupakan salah satu mahasiswi berprestasi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa , Ifat juga turut mengikuti beberapa kegiatan bermanfaat yang mendukungnya menjadi seorang yang lebih berkembang, di mana dirinya juga yang menjadi seorang santri yang mengharuskannya untuk menghafalkan Quran setiap hari.
“Pagi ampe sote waktunya buat jadi mahasiswa dan dari magrib sampe subuh waktunya buat jadi santri,” ungkap Ifat.
BACA JUGA:Naik Haji Gratis, Ahmad Rifai Sukses Jadi Juara Da’I Mitra Polri 2023
Banyak hal yang telah didapatkan Ifat selama menjalani pendidikan. Selain mengikuti beberapa oraganisasi kemahasiswaan, Ifat juga sempat menjadi staf magang di jurusan Ilmu Hadis dan juga pernah menjabat sebagai salah satu duta Ilmu Haadis.
Banyak hal yang sudah dilewati Ifat yang hingga saat ini, dirinya mampu melewati berbagai kesulitan tersebut sehingga mampu membuahkan hasil, sehingga mendapatkan penghargaan menjadi sarjana lulusan terbaik se-UIN pada wisuda ke-37 yang berlangsung pada Sabtu 4 Mei 2024 lalu.
Hal istimewa dari seorang Ifat ialah, lulus tanpa harus mengerjakan tugas akhir skripsi dan dirinya lebih memilih untuk mengerjakan jurnal.
Dirinya menanamkan tekad dan niat yang kuat untuk bisa lulus tanpa skripsi yang termotivasi dari mahasiswa fakultas lain yang bisa menggunakan jurnal sebagai sidang akhir.
“Alasan memilih jurnal ini karena lebih simpel dan tidak menghabiskan banyak waktu,” jelas Ifat.
BACA JUGA:Maysha Jhuan, Aktif Meniti Karir di Usia Muda dalam Dunia Musik
Dalam jangka waktu kurang lebih selama 6 bulan yang dimulai dari sebelum memasuki tingkat akhir, dirinya berhasil menyelesaikan jurnal secara tepat waktu dan menjadi salah satu mahasiswa yang pertama kali menyelesaikan tugas akhirnya di antara teman-teman seangkatannya.
Rasa haru dan bangga yang tentunya dirasakan oleh orang tua dan diri Ifat sendiiri yang memdapatkan dorongan kuat dari orang-orang terdekatnya.
“Seneng banget rasanya, karena ini lebih dari apa yang ifat semogakan. Dan predikat terbaik ini bisa ifat persembahkan buat orang-orang yang selalu suport ifat. Terkhusus orang tua, dosen-dosen, dan keluarga ifat,” tuturnya.