INFORADAR.ID - Tiket penyebrangan di Pelabuhan Merak untuk kendaraan pribadi sudah habis terjual sampai tanggal 8 April 2024. Para pemudik yang sudah terlanjur mengantri namun belum sempat membeli tiket akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
Pengalihan pemudik dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Ciwandan ini merupakan solusi yang diberikan Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim guna mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan yang mengular di jalur menuju Pelabuhan Merak.
Membludaknya jumlah pemudik tahun ini, membuat tiket menuju Pulau Sumatera itu tak tersisa satu pun. Sehingga perlu dilakukannya pengalihan jalur penyebrangan ke Pelabuhan Ciwandan.
Atas solusi pengalihan jalur penyebrangan ini, pemudik yang tak kebagian tiket tak perlu khawatir. Para pemudik yang sudah terlanjur mengantri namun belum sempat membeli tiket bisa menyebrang ke Pulau Sumatera.
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, pemudik yang belum mendapat tiket akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Ciwandan. Mereka tetap dilayani dan harus membeli tiket secara manual.
BACA JUGA:Pemudik ke Sumatra Harus Atur Ulang Jadwal, Tiket Penyebrangan Kapal Ferry 6 Hingga 8 April Habis
Pihaknya bersama pemerintah daerah, ASDP dan pengelola pelabuhan sepakat memberikan kebijakan bahwa pemudik yang sudah mengantri baik di area buffer zone yang belum membeli tiket, tetap berikan pelayanan penjualan tiket secara manual.
"Akan tetapi keberangkatannya tidak melalui Pelabuhan Merak, melainkan akan diarahkan melalui Pelabuhan Ciwandan," katanya melalui pesan Whatsapp yang diterima, Minggu 7 April 2024.
Kapolda menjelaskan, pemudik yang tidak memiliki tiket akan diarahkan oleh personel Polri yang bertugas baik di area buffer zone pintu Tol Merak atas untuk dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan.
Ia mengimbau kepada pemudik agar membeli tiket terlebih dahulu sebelum menuju pelabuhan Merak.
"Kepada para pemudik yang masih di rumah dan belum melakukan perjalanan ke merak hari ini serta belum memiliki tiket sebaiknya jangan dulu ke pelabuhan merak sebelum mendapatkan tiket," tutur alumnus Akpol 1995 ini. (*)